Prabumulih - Kesenjangan sosial di berbagai bidang kehidupan, sering menjadi momok bagi kebanyakan masyarakat di negeri ini. Faktor ekonomi, status sosial, pendidikan dan kemasyarakatan terlebih lagi keterbatasan dalam pemenuhan sandang, pangan dan papan, seakan menghantui mereka manakala berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Hal inilah yang menjadi perhatian serius bagi Pertamina EP (PEP) Asset 2 bersama Pemkot Prabumulih serta instansi terkait agar masyarakat yang terpinggirkan mendapatkan bantuan, khususnya dari sisi penyediaan rumah layak huni.
Terkait masalah tersebut, PEP Asset 2, melalui program CSR tahun 2015, kembali membedah rumah tidak layak huni bagi masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah kerja perusahaan. Ketujuh rumah warga masing-masing berada di Desa Karang Bindu, Kelurahan Majasari, Kelurahan Sungai Medang, Desa Rambang Senuling, Kelurahan Anak Petai, Desa Rambang Senuling dan Kelurahan Wonosari.
Pemberian kunci bangun rumah baru untuk rumah tidak layak huni diserahkan secara bersama-sama termasuk bedah rumah yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Prabumulih, Selasa (1/12). Penyerahan dilakukan oleh Walikota Prabumulih Ridho Yahya, Asset 2 General Manager, beserta perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagsel, Ketua DPRD, Kapolres, Kepala dinas/instansi, BUMN, dan BUMD.
Walikota Prabumulih Ridho Yahya menyampaikan apresiasi kepada Ketua Forum CSR-PKBL Kota Prabumulih yang telah berupaya keras menginisiasi dan membantu berbagai program CSR perusahaan untuk mendukung pembangunan semua sektor di Kota Prabumulih.
Senada dengan itu Asset 2 General Manager, Ekariza, menyampaikan PEP tidak hanya mengejar pencarian dan produksi migas semata. PEP juga berkomitmen untuk mendukung dan memajukan lingkungan sekitar. Di antaranya melalui program TJSL yang berkelanjutan. Ekariza berharap, melalui program CSR unggulan yang digulirkan perusahaan, diharapkan masyarakat Prabumulih ke depan mampu mandiri.•PEP ASSET 2