Muara Enim – Bertempat di Desa Air Talas, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, Selasa (7/3), PEP Limau Field melaksanakan penyerahan modal dan material perlengkapan bahan perkebunan jeruk kepada Kelompok Usaha Koperasi Darma. Program ini merupakan upaya mengembalikan buah jeruk sebagai komoditas unggulan di desa ini.
Desa Air Talas sempat menjadi primadona penghasil jeruk di sekitar kabupaten Muara Enim pada 2004. Masa kejayaan itu mampu membawa masyarakat menjadi mandiri. Namun perubahan perekonomian sempat menggoyang keberlangsungan kegiatan perkebunan jeruk di desa tersebut dan kegiatan tersebut sempat terhenti.
Melihat hal tersebut, PEP Limau Field bekerja sama dengan Balai Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Rambang Dangku mencoba menginisiasi kembalinya aktivitas perkebunan jeruk di Desa Air Talas.
Masyarakat diberikan pendampingan untuk menghasilkan bibit yang berkualitasi, dengan harapan dapat dijual kembali ke petani di desa sekitar dengan harga yang lebih terjangkau. “Sasaran pendampingan dan pembinaannya adalah memunculkan petani lain yang kembali berkebun jeruk, dengan bibit yang berkualitas serta harga yang terjangkau,” ujar Winarto, Kepala BP3K Rambang Dangku.
Sementara Legal & Relations Ast. Manager PEP Limau Field Tuti Dwi Patmayanti menyampaikan, kemandirian masyarakat adalah target utama program perusahaan.
“Dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, akan berpengaruh pada kelancaran operasional perusahaan,” ujar Tuti.•PEP LIMAU FIELD