SUBANG – PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field (PEP Subang) melakukan penandatanganan kerja sama penanggulangan bencana dengan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, di rumah dinas Bupati Subang Ruhimat, pada Kamis, 17 September 2020.
Kerja sama tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PEP Subang dalam penanggulangan bencana yang meliputi pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan juga pemulihan.
"Bukan main, saya menemukan kegembiraan, karena menyaksikan langsung kesepakatan kerja sama penanganan bencana," ungkap Ruhimat.
Dalam kesempatan tersebut, bupati yang akrab disapa Kang Jimat ini juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PEP Subang, karena PEP Subang merupakan perusahaan pertama di Kabupaten Subang yang menandatangani kesepakatan kerja sama untuk penanganan bencana di wilayahnya.
Djudjuwanto, Field Manager PEP Subang, mengutarakan bahwa kepedulian ini dilatarbelakangi keinginan Pertamina EP untuk dapat berpartisipasi aktif dalam penanganan bencana secara terstruktur, sistematis, dan berkesinambungan. Pihaknya juga berterima kasih atas dukungan Pemerintah Subang.
"Semoga kerja sama itu berjalan dengan baik, dan menginspirasi perusahaan-perusahaan lainnya untuk dapat bersinergi bersama dalam penanganan bencana di Kabupaten Subang," harap Djudjuwanto.
Kepala BPBD Subang Hidayat menyebutkan, hal itu merupakan cerminan pelaksanaan Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 terkait Penanggulangan Bencana yaitu memberikan kesempatan kepada lembaga usaha, baik itu BUMN atau perusahaan swasta untuk berkontribusi aktif dalam penangganan bencana. Oleh sebab itu, pihaknya menyambut baik kerja sama penanganan bencana dengan Pertamina EP.
Diketahui sebelumnya PEP Subang menggelar Pelatihan Penanganan dan Penanggulangan Bencana pada 7-8 September 2020, kepada masyarakat desa yang berada di wilayah kerja Perusahaan.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta yang merupakan warga sekitar area wilayah kerja PEP Subang diberikan edukasi mengenai bagaimana menangani dan menanggulangi bencana yang sehari-hari kerap dan rentan dihadapi, termasuk dalam menangani pandemi COVID-19. *PEP/HM