BOJONEGORO – Program Peningkatan Pertanian berupa sarana infrastruktur DAM pengendali atau cek DAM diserahkan secara resmi kepada Pemerintah Desa Jari, Kecamatan Gondang, Bojonegoro.
Acara serah terima dari tim pelaksana kepada pihak desa ini dihadiri oleh Community Relations & CSR PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 Edi Arto yang bertempat di Balai Desa Jari, Gondang, Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa 2 November 2021.
Kegiatan serah terima dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ini juga disaksikan oleh Kapolsek dan perwakilan Koramil Gondang serta para tokoh masyarakat setempat. Dalam program ini, PEPC JTB bekerja sama dengan mitra program Yayasan Forum Studi Pengembangan Potensi Daerah (Fospora), sebuah lembaga non-profit yang sudah memiliki pengalaman dan keahlian dalam pemberdayaan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Edi Arto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen bersama antara SKK Migas, PEPC, dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terkait pelaksanaan Program Pengembangan Masyarakat (PPM).
Tahun 2021, PEPC melaksanakan Program Peningkatan Pertanian dalam bentuk peningkatan kualitas cek DAM, dinding embung, sumur bor, pompanisasi serta pipanisasi pertanian yang tersebar di 5 (lima) desa di Bojonegoro.
“Program ini terlaksana atas dasar persetujuan SKK Migas yang merupakan salah satu bentuk sinergitas PEPC bersama Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan fasilitas pendukung pertanian di Bojonegoro,” ujar Edi Arto.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kepala Desa Jari Paryono menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dari PEPC dan pihak terkait terhadap warga petani di desanya sehingga kini desanya memiliki fasilitas irigasi yang cukup handal.
“Bangunan cekdam ini memiliki fungsi yang sangat strategis, mengendalikan air dari badan sungai pada saat musim hujan dan pada saat musim kemarau dapat membantu memenuhi kebutuhan air untuk bercocok tanam bagi para petani di desa kami,” ungkap Paryono.
Diharapkan, cek DAM ini benar-benar mampu memberikan banyak manfaat bagi warga desa yang selama ini merasa kurang air saat kemarau. Selain itu, fasilitas ini diharap juga mampu mengatur debit air yang melimpah saat musim hujan sehingga limpasan air tidak merusak tanaman petani yang belum masuk masa panen. Dalam melaksanakan operasinya di Kabupaten Bojonegoro, PEPC berkolaborasi dengan berbagai pihak dan berkomitmen untuk memajukan masyarakat di sekitar wilayah operasi. *PEPC