Bojonegoro - Angka pengangguran di Kabupaten Bojonegoro yang masih tergolong tinggi bahkan terus meningkat setiap tahun, membuat PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dan SKKMigas tergerak untuk membantu menekan angka pengangguran dengan memberikan perhatian, wadah, dan solusi, salah satunya yakni, dengan meluncurkan program pelatihan kewirausahaan.
Program pelatihan kewirausahaan ini merupakan kerja sama PEPC dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro serta UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Bojonegoro. Peluncuran program tersebut dilakukan di aula UPT-BLK Bojonegoro pada Jumat (2/12). Program pelatihan kewirausahaan diberikan kepada 75 peserta pemuda kecamatan Ngasem, Tambakrejo, Gayam, dan Purwosari.
Kepala Urusan Operasi Perwakilan SKKMigas wilayah Jabanusa Ahmad Farhan Abafi mengharapkan program pelatihan kewirausahaan ini dapat benar-benar memberikan perubahan dan perbaikan kepada peserta agar jauh lebih terampil dan produktif. Ia juga mengapresiasi kontribusi PEPC dalam upaya mengadakan perubahan melalui peningkatan keterampilan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Disnakertransos Provinsi Jawa Timur, Suhartoyo. “Saya sangat berterima kasih pada PEPC dan SKKMigas yang telah bekerja sama dengan UPT BLK Bojonegoro dalam usaha mencetak tenaga kerja yang kompeten, mandiri, dan siap bersaing,” katanya.
Dalam peluncuran program kewirausahaan tersebut, Edy Purnomo Public and Government Affairs Superintendent PEPC menjelaskan program pelatihan kewirausahaan yang berlangsung dari 29 November 2016 hingga 16 Desember 2016 ini terbagi dalam beberapa bidang seperti teknik sablon, pembuatan handycraft, pengolahan hasil pertanian, dan juga servis motor.
Edy Purnomo berharap adanya kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan tenaga kerja lokal trampil sehingga bisa bersaing dengan tenaga kerja yang berasal dari luar daerah.•PEPC