KARAWANG - Meningkatnya permintaan jamu di tengah pandemi COVID-19 membuat salah satu mitra binaan PT Pertamina Gas Operation West Java Area, KWT Kenanga yang berlokasi di Dusun Kedawung, Desa Tanjung, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melakukan inovasi dengan memproduksi jamu bubuk kemasan siap seduh.
Sebelumnya, kelompok ini hanya memproduksi jamu botol siap minum. "Dikarenakan jamu botol tak tahan lama, akhirnya kami mencoba membuat jamu serbuk kemasan. Selain tahan lama dan praktis, jamu itu juga lebih mudah dipasarkan lebih luas," ujar Local Hero Kelompok KWT Kenanga Jubaedah, pada Jumat, 20 November 2020.
Wanita yang akrab disapa Mak Edah menjelaskan, produk jamunya sudah mendapatkan sertifikasi Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Selain itu, mereka telah berhasil menjual produknya ke masyarakat. "Alhamdulillah, kemarin jamunya terjual senilai Rp 5 juta. Ini semua karena dukungan Pertagas," ujarnya.
Manager Communication, Relations & CSR Pertagas Elok Riani Ariza menjelaskan, sebelumnya kegiatan dan fasilitas produksinya terbatas dan lingkungannya yang kurang higienis. Pertagas kemudian memberikan bantuan berupa pembangunan rumah produksi, alat produksi modern, dan suplai bahan baku.
"Salut untuk KWT Kenangan. Melalui bantuan fasilitas produksi itu, kelompok tersebut mampu mengembalikan produksi bahkan berinovasi ke produk baru jamu serbuk," ucap Elok.
Berkat bantuan dari Pertagas, seluruh produk yang dihasilkan semakin meningkat dan dapat memberdayakan Ibu-Ibu di sekitar Desa Tanjung yang tidak memiliki penghasilan tetap dan usia yang sudah tidak produktif. *Pertagas/HM