JAKARTA - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi sektor usaha yang paling besar di Indonesia berjumlah sekitar 64,1 juta UMKM. Namun pandemi COVID-19 membuat perekonomian menjadi tidak menentu.
Staf Khusus Menteri Bidang Ekonomi Kreatif Fiki C. Satari menjelaskan, beberapa kondisi UMKM Indonesia di tengah pandemi menjadi lesu, seperti produksi jadi terhambat, penjualan permintaan menurun, produsen kesulitan mendapat bahan baku, distribusi terhambat hingga masalah akses permodalan.
“Bagi UMKM yang penjualannya meningkat, tantangan dalam memenuhi permintaan yang lebih banyak adalah akses pembiayaan dan bahan baku. Bagi UMKM yang penjualannya menurun, tantangan utamanya adalah menurunnya atau tidak adanya permintaan dan pembatasan aktivitas/kegiatan usaha seperti penutupan pusat perbelanjaan,” katanya.
Oleh karenanya dibutuhkan peran serta Pemerintah melalui BUMN untuk membangkitkan UMKM di tengah pandemi. Seperti yang dilakukan Pertamina.
Corporate Secretary Pertamina Tajudin Noor mengatakan, Pertamina telah melangkah jauh sebelum pandemi ada. Dari tahun 1993 hingga 2020, sudah ada 63.000 UMKM yang bergabung dengan Pertamina. Dana yang disalurkan untuk UMKM mencapai Rp 2,5 triliun dan Rp 1.008.000,- kapita pendapatan manfaat ekonomi langsung. Saat pandemi, Pertamina semakin membangkitkan perekonomian UMKM menggunakan berbagai cara.
“Memang perekonomian UMKM sempat anjlok, oleh karenanya Pertamina terus membangkitkan semangat pelaku usaha agar mampu berdiri bahkan mandiri. Caranya kami sering membuat pelatihan secara digital E-Learning dan E-Commerce, WhatsApp Group mitra binaan, Padi UMKM, E-Learning berbagai platform, mengoptimalkan Rumah BUMN, pameran virtual, hingga memaksimalkan media sosial yang ada,” katanya saat menjadi pembicara dalam Webinar BUMN secara virtual pada Kamis, 22 Oktober 2020.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengapresiasi langkah Pertamina dalam mendukung UMKM.
“Banyak sekali dukungan dari BUMN termasuk Pertamina dalam UMKM, seperti menjadi pioneer PADI UMKM, ada rumah BUMN, sampai Pertamina gelar virtual SMExpo. Semoga BUMN lain bisa berperan juga,” tutupnya. *IDK/TA/HM