Pertamina Berbagi Kebahagiaan dengan Siswa Sekolah Dasar di Tanjung
TANJUNG – Kebahagiaan dirasakan para siswa Sekolah Dasar yang berasal dari 10 sekolah di sekitar wilayah operasi Tanjung Field, pada (23/6/2019). Pasalnya, hari itu Pertamina menggelar nonton bareng "Sepatu Dahlan" dan membagikan 100 pasang sepatu anak-anak yatim yang hadir di antara mereka.
Para siswa berasal dari SDN 1 Kapar, SDN 2 Kapar, SDN 3 Kapar, SDN 1 Belimbing, SDN 2 Belimbing, SDN 3 Belimbing, SDN 4 Belimbing, SDN 5 Belimbing, SDN 1 Belimbing Raya dan SDN2 Belimbing Raya. Kegiatan ini diadakan oleh Badan Dakwah Islam (BDI) PT Pertamina EP Asset 5 Tanjung Field dan dihadiri oleh Field Manager Asset 5 Tanjung Field, jajaran manajemen, pekerja, dan pekarya yang berlangsung di Gedung Mustika Patra Pertamina Tanjung Field.
Kegiatan diawali dengan menonton film “Sepatu Dahlan” bersama yang diambil dari kisah nyata Bapak Dahlan Iskan, yang namanya sudah tidak asing lagi di Indonesia. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian sepatu untuk anak-anak yatim.
Namun ada hal yang unik didalamnya, anak-anak tidak serta merta diberikan sepatu begitu saja, namun mereka diberikan kesempatan untuk memilih sendiri sepatu yang mereka sukai. Pertamina Asset 5 Tanjung Field berinisiatif untuk mendatangkan toko sepatu secara langsung, sehingga anak-anak memiliki kesempatan dan pengalaman berbelanja kebutuhan sekolah sesuai dengan apa yang mereka sukai.
Kegiatan berlangsung dengan ramai dan penuh haru. Selama kegiatan tersebut berlangsung terlihat antusiasme anak-anak dalam berbelanja sepatu bersama.
“Saya beharap akan ada lebih banyak lagi orang yang peduli kepada sesamanya, dengan adanya acara ini saya juga berharap dapat memotivasi anak-anak untuk terus giat belajar, menggapai cita-citanya, dan mewujudkan mimpinya,” tutur Zulfikar Akbar selaku Field Manager.
Dengan adanya acara ini diharapkan anak-anak tidak patah semangat, terus percaya diri dan yakin dalam meraih cita-citanya. Tidak ada hal yang mampu menyurutkan semangat anak-anak untuk terus bersekolah, dengan segala keterbatasan yang ada harus dijadikan penyemangat untuk hidup lebih baik lagi dan mampu membanggakan orang-orang disekelilingnya.*PEP