SEMARANG – Wabah COVID-19 di Indonesia tidak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga berpengaruh pada penurunan omzet Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Oleh karen aitu, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) IV menggandeng UMKM binaannya untuk menyuplai 3.000 paket nutrisi yang terdiri dari 2.800 paket makanan siap saji dan 200 botol madu bagi tenaga medis di empat Rumah Sakit Rujukan COVID-19, di Kota Semarang selama dua pekan ke depan, terhitung mulai Kamis (2/4).
Menurut Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR IV Anna Yudhiastuti, menurunnya omzet para pelaku UMKM terlebih dikarenakan adanya perlambatan perputaran uang imbas sepinya pembeli. “Kami yang membina 969 UMKM di Jawa Tengah dan DIY berupaya untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan memberikan stimulus berupa membeli produk mereka untuk dijadikan bantuan nutrisi tambahan bagi para tenaga medis yang saat ini berjuang menanggulangi pasien COVID-19 di kota Semarang," ungkap Anna.
Anna menambahkan, sebagai langkah awal, prioritas stimulus untuk mitra binaan seperti warung nasi dan katering atau konveksi karena produk mereka memang sangat dibutuhkan saat ini. “Semoga ke depannya maikin banyak UMKM yang bisa kami berdayakan sehingga Pertamina bisa mencipatakan nilai tambah yang positif untuk mereka,” jelas Anna.
Salah satu UMKM binaan MOR IV yang diberdayakan adalah Budi Turmoko yang memiliki usaha Moko Konveksi. “Di saat seperti ini para pelaku UMKM mengalami penurunan pendapatan yang cukup drastis. Setidaknya dengan adanya permintaan dari Pertamina, kami dapat melanjutkan usaha," ujar Budi.
Selain itu, MOR IV juga membantu sebanyak 4.000 masker kain yang telah disterilkan untuk dibagikan kepada para pasien ataupun keluarga yang mendampingi di lokasi Rumah Sakit yang sama.
Di tempat lain, pekerja Fuel Terminal Maos, Cilacap berinisiatif untuk memberikan bantuan vitamin dan makanan tambahan bagi para tenaga medis yang bekerja di Puskesmas Maos, Rabu (1/4). “Semoga vitamin dan makanan tambahan dapat meningkatkan daya tahan tubuh para petugas medis melayani masyarakat secara optimal," ujar Syaiful Hamzah, perwakilan pekerja Fuel Terminal Maos.*MOR IV