BALIKPAPAN– Antusiasme peserta pelatihan olahan makanan sehat yang diadakan oleh Pertamina di Aula Kelurahan Muara Rapak sangat tinggi pada Kamis (4/7/2019). Pelatihan mengenai gizi dan kesehatan disampaikan oleh staf kelurahan Muara Rapak. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari diversifikasi Program CSR Pertamina Sehati Kasih Bagi Semua yang dinamai PAWON (Patra Wonderfood Snack).
Peserta pelatihan tidak hanya dihadiri oleh gabungan Kader Posyandu dari Kelurahan Muara Rapak dan Karangjati, tetapi juga dari Ibu-ibu PKK dan beberapa perwakilan staf bidang perekonomian, pemberdayaan, dan kesejahteraan rakyat kantor Walikota Balikpapan, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian, dan beberapa pejabat setempat.
“Selain pelatihan, penyerahan bantuan juga diserahkan yaitu berupa alat masak, gerobak dagang, modal usaha, bantuan packaging/branding makanan, dan pengurusan Pangan Industri Rumah Rangga dan ijin usaha," ujar Rahdian Mahardika, Operation Head TBBM Balikpapan.
Hasil Program Pertamina Sehati, Kasih Bagi Semua yang telah berlangsung selama enam bulan dari Desember 2018 hingga Juni 2019 menjadi dasar diadakannya program lanjutan ini.
Lebih lanjut Dika menjelaskan, “Hasil yang kami dapatkan bahwa sebayak 150 lansia, 130 balita, dan sebanyak 14 ibu hamil risiko tinggi yang telah diberikan pelayanan kesehatan dapat disimpulkan memiliki salah satu penyebab isu kesehatan di lingkungan mereka yaitu berasal dari konsumsi makanan yang belum memenuhi kriteria gizi baik.”
Berangkat dari isu tersebut, Pertamina TBBM Balikpapan membuat program diversifikasi program sebelumnya untuk dapat terus menunjang pelayanan kesehatan masyarakat.
Keterlibatan ibu-ibu yang berada di lingkungan sekitar sebagai penggerak kader posyandu menjadikan program ini terasa dimiliki oleh masyarakat untuk mewujudkan kampung sehat serta dapat menambah penghasilan masyarakat terkhusus ibu kader Posyandu. Sasaran program ini tidak hanya berfokus pada balita, tetapi juga lansia, anak-anak usia sekolah dan masyarakat umum.
Peserta program PAWON diberikan pelatihan mengenai gizi, olahan makanan sehat, dan kesehatan lingkungan. Olahan makanan sehat dimaksud ialah makanan non MSG berbahan dasar sayur dan buah serta makanan yang dapat dikonsumsi sehari-hari.
Panti Suhartono, staf walikota Balikpapan pada kegiatan yang sama menuturkan, program PAWON yang positif dan bermanfaat bagi peningkatan kesehatan dan ekonomi masyarakat ini, diharapkan dapat terus berlanjut. "Pertamina dapat tetap melakukan pendampingan walaupun bukan finansial, tetapi monitoring dan evaluasi," pungkasnya.*MOR VI