MEDAN – Pertamina siap mendukung upaya program swasembada pangan khususnya di wilayah Sumatera Utara. Area Manager SME & SR PP Sumbagut, Dwi Priyo Rianto menyampaikannya di hadapan puluhan kader penyuluh dari Badan Koordinasi Penyuluhan, Pertaninan, Perikanan, dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, pada (15/9). “Meskipun tugas utama kami memastikan ketersediaan sumber energi, namun melalui kegiatan PKBL dan CSR kami berusaha untuk ikut berkontribusi,” paparnya.
Dilanjutkan Priyo, melalui pemanfaatan sebagian dana perseroan, Pertamina berusaha membantu masyarakat khususnya kelompok tani dan peternak, untuk mampu meningkatkan kegiatan pertanian maupun usaha kecil menengahnya. “Kami ada untuk menjangkau dan peduli daerah 3T, yaitu tertinggal, terdepan, dan terluar, serta termasuk di dalamnya daerah pasca konflik,” jelasnya.
Priyo juga mengungkapkan, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara konsep tidak jauh berbeda dengan best practices CSR yang dilakukan oleh perusahaan swasta sehingga dapat dikatakan bahwa PKBL merupakan praktik CSR yang dilakukan oleh BUMN.
Bahkan peran PKBL BUMN mempunyai cakupan yang lebih luas dibanding praktik CSR yang dilakukan oleh perusahaan swasta.
“Karena PKBL BUMN diharapkan untuk mampu mewujudkan tiga pilar utama pembangunan (triple tracks) yang telah dicanangkan pemerintah dan merupakan janji kepada masyarakat. Yaitu, pengurangan jumlah pengangguran, pengurangan jumlah penduduk miskin, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Melalui PKBL diharapkan terjadi peningkatan partisipasi BUMN untuk memberdayakan potensi dan kondisi ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat dengan fokus diarahkan pada pengembangan ekonomi kerakyatan untuk menciptakan pemerataan pembangunan.•WALI