BUNYU–Sebagai wujud komitmen dalam peningkatan kualitas kesehatan dan pelayanan kepada masyarakat, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melalui kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Pertamina EP Asset 5 Bunyu Field (PEP Bunyu Field) memberikan bantuan kepada masyarakat Pulau Bunyu melalui pemerintah kecamatan Pulau Bunyu dan pengurus ambulance laut, Jum’at (17/4).
Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk pembiayaan operasional ambulance laut senilai Rp40 juta. Partisipasi ini dilakukan oleh PEP Bunyu sejak tahun 2014.
Program Ambulance laut merupakan program kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan – perusahaan di Pulau Bunyu untuk menjawab tantangan transportasi medis moda laut bagi masyarakat Bunyu.Pulau Bunyu sebenarnya sudah memiliki puskesmas dengan fasilitas rawat inap. Namun, kehadiran Ambulance Laut ini bermanfaat untuk mengangkut pasien rujukan, terutama pasien dalam kondisi darurat untuk mendapatkan pelayanan rumah sakit di Tarakan.
Terlebih, pada masa pandemi Covid-19 ini, kesiapan ambulance laut untuk melayani kebutuhan masyarakat Bunyu dalam kondisi darurat medis menjadi sangat penting.
H.Lawang yang merupakan pengurus ambulance laut mengucapkan banyak terima kasih dan mengapresiasi bantuan dari PEP Bunyu untuk bantuan biaya operasional ambulance laut selama ini.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada tim manajemen PEP Bunyu. Bantuan dari PEP Bunyu Field sangat luar biasa, tanpa bantuan operasional dari PEP Bunyu mungkin ambulance laut tidak dapat beroperasi”. Sambut H.Lawang.
PEP Bunyu Field merupakan salah satu lapangan penghasil minyak dan gas (migas) yang beroperasi di bawah pengawasan Pertamina EP Asset 5 (PEP Asset 5). PEP Bunyu mengupayakan kebutuhan energi nasional dari wilayah Kalimantan Utara. Angka produksi PEP Bunyu Field menyumbang angka produksi PEP Asset 5 sebesar 35,1% untuk minyak mentah dan 52,1% untuk gas bumi.
Data Sistem Operasi Terpadu (SOT) SKK Migas akhir Maret 2020 year-to-date, menunjukkan angka produksi minyak mentah PEP Asset 5 mencapai 18.744 barrel oil per day (BOPD) dari target 18.413 BOPD, atau realisasi sebesar 101,8%. Sedangkan angka produksi gas bumi berkisar pada 17,5million standard cubic feet per day (mmscfd) dari target 14,3 mmscfd, atau realisasi sebesar 122,6%.*PEP