Sangasanga - Sepanjang bulan September, Tim HSSE PEP Sangasanga Field berhasil memadamkan empat titik api di wilayah Sangasanga dan Kutai Lama. Titik api seluruhnya merupakan hutan yang berdekatan dengan fasilitas migas dan perkampungan. Tiga titik api di Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana dan satu titik api di Desa Kampung Jawa, Kecamatan Sangasanga.
Asman HSSE Sangasanga Field Andry Rahman belum dapat memastikan penyebab kebakaran hutan yang terjadi ini di titik tersebut. Tim HSSE Field Sangasanga membantu upaya warga memadamkan serta mencegah api meluas mendekati fasilitas migas serta perumahan warga.
“Dua titik api di Desa Kutai Lama Kecamatan Anggana sangat berdekatan dengan pemukiman warga dan dua titik api lainnya sangat dekat dengan fasilitas migas Stasiun Pengumpul Minyak, Jalur Pipa Minyak dan Sumur Minyak Aktif,” tambah Andry R.
Dia menambahkan, pemadaman api di empat titik hutan yang berbeda melibatkan masyarakat setempat, aparat pemerintah dan perusahan tambang sekitar.
“Yang menjadi tantangan dalam pemadaman adalah Field Sangasanga hanya memiliki 8 personil yang diterjunkan untuk memadamkan api dan dibantu oleh aparat pemerintah. Upaya pemadaman dengan kerja ekstra karena akses jalan lokasi sulit dimasuki mobil fire truck serta kendala tidak adanya sumber air untuk suplai ke mobil fire truck. Namun dengan bantuan water tank dan kendaraan alat berat dari perusahaan tambang sekitar lokasi, ke empat titik api dapat segera dipandamkan,” ujar Andry.
Dia mengimbau masyarakat, khususnya para petani agar saat beraktifitas di kebun tidak membuat api karena pada musim kering berpotensi kebakaran sangat besar.•PEPSANGASANGA