BOJONEGORO - Setelah menginisiasi Pelatihan Kewirausahaan untuk masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya, Pertamina EP Cepu (PEPC) menyerahkan bantuan alat kerja kepada peserta pelatihan yang dinyatakan lulus, pada (6/12/2018). Yaitu, 20 peserta Pelatihan Tata Boga, 20 peserta Tata Busana dan 16 Pelatihan Bengkel atau Mekanik Motor.
Kelulusan mereka ini disertai dengan penyerahan bantuan alat kerja berupa mixer, kompor, blender, oven, timbangan digital, loyang dan dandang untuk tata boga. Mekanika memperoleh swan kompresor, blender las potong, treker CVT dan kunci, kunci shock, Box Besi Trekiro, Impact Obeng Tekiro, Kunci Pas Ring Tekiro, dan Tang Buaya. Tata Busana memperoleh bantuan mesin jahit, mesin obras, kaki meja mesin, gunting jahit hingga karbon.
"Bagi peserta yang telah lulus mendapatkan sertifikat kelulusan dari UPT PK juga mendapatkan Sertifikat Sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Tujuan pelatihan adalah mengurangi pengangguran. Kami berharap peserta dapat mengembangkan hasil dari pelatihan selama 20 hari ini." Kepala Bidang Pelatihan UPT PK Bojonegoro Takhiyat.
Community Relations & CSR PEPC Edi Arto menyatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memgembangkan setiap masyarakat di sekitar wilayah operasi mampu untuk tumbuh dan berkembang bersama-sama seiring dengan terlaksananya kegiatan proyek Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB).
"Kami berharap bahwa pelatihan ini membekali setiap peserta dengan ilmu yang memberikan manfaat lebih," ujar Edi Arto.
Joko Santoso selaku Perwakilan Disperinaker Bojonegoro mengapresiasi upaya PEPC untuk ikut andil dalam menciptakan lapangan pekerjaan khususnya kewirausahaan bagi masyarakat Bojonegoro.
"Tidak melulu semua masyarakat Bojonegoro harus bekerja di dalam proyek JTB. Dengan adanya pelatihan ini justru membuka kesempatan penciptaan lapangan kerja." Joko menambahkan.
Salah satu peserta pelatihan Abdurohman Al Azizi sangat senang bisa lulus pelatihan dan mendapatkan perlengkapan wirausaha dari PEPC. Apalagi ia dinobatkan sebagai lulusan terbaik.
"Awalnya saya hanya jualan makanan sama teman-teman, terus ada pelatihan ini. Senang sekali rasanya, alhamdulillah jadi lulusan terbaik. Semoga cita-cita saya mewujudkan usaha catering bisa segera tercapai." Kata Abdurohman Al Azizi, asal Desa Talok.
Pelatihan Kewirausahaan ini diikuti oleh masyarakat dari Desa Pelem, Dolokgede, Talok, Ngrejeng, Ngasem, Bandungrejo.•PEPC