DOUDO - PT Pertamina EP, melalui Asset 4 Poleng Field meresmikan program Sekolah Sadar Lingkungan (Darling) MI Muhammadiyah 3 dan MI Al-Ikhlash Desa Doudo pada Selasa (30/4/2019). Acara tersebut dilaksanakan di MI Muhammadiyah 3 Desa Doudo dengan diikuti oleh seluruh perangkat dan peserta didik kedua sekolah.
Muhammad Fajri selaku Poleng Legal & Relation Asisten Manager membuka secara resmi program Darling. Acara tersebut dibuka dengan penampilan kreativitas anak-anak dari MI Al-Ikhlash dan MI Muhammadiyah 3 Doudo.
Program Sekolah Sadar Lingkungan merupakan wujud komitmen PT Pertamina EP Asset 4 Poleng Field dalam mengembangkan pendidikan di bidang lingkungan. Darling merupakan program yang di dalamnya berisi edukasi lingkungan yang mencakup Unit Kesehahatan Sekolah (UKS), edukasi pengetahuan alam, penghijauan sekolah, taman baca, edukasi sampah, mini greenhouse, tanaman toga, tanaman hias, tanaman buah, tanaman hidroponik dan hal-hal terkait edukasi lingkungan usia dini.
Camat Panceng Dwi Purbo Wahyono menyampaikan kegembiraannya atas dibukanya program Darling. “Kami sangat senang dengan adanya bantuan sekolah sadar lingkungan yang telah diberikan. Melalui program ini kami dapat memperkenalkan dan mengajari anak-anak tentang lingkungan. Kami juga berharap program seperti ini dapat dilakukan di desa-desa lain agar manfaat program Darling tidak berhenti di Desa Doudo”, ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi program Sekolah Darling. Di MI Muhammadiyah 3, gunting pinta menandai peresmian mini greenhouse dan taman baca. Manajemen juga berkesempatan menanam bersama jajaran pemerintah dan pihak sekolah. Peninjauan dilanjutkan ke area Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai salah satu bagian program Darling yang memperhatikan aspek kesehatan.
Kepala Sekolah MI Muhammadiyah 3 Desa Doudo Muhammad Muslih, ST menyampaikan apresiasinya kepada Poleng Field. “Program ini memang sangat dibutuhkan dalam menunjang pengembangan edukasi lingkungan untuk anak didik kami. Semoga program yang telah dilaksanakan tidak berhenti disini, namun dapat terus dikembangkan melalui kerja sama sekolah dan Pertamina EP," ujarnya.
Hal yang sama juga dilakukan di MI Al- Ikhlash. Peresmian Sekolah Sadar Lingkungan MI Al-Ikhlash dilakukan dengan potong pita dan penerbangan balon ke udara. Peserta meninjau lokasi tanaman hidroponik, salah satu kegiatan unggulan di MI Al-Ikhlash sekaligus melakukan panen sayur bersama. Tak hanya tanaman hidroponik, MI Al-Ikhlash juga memiliki inovasi lorong baca.
Program Darling MI Al-Ikhlash lebih banyak memanfaatkan lahan terbatas untuk didijadikan lahan produktif tanaman toga, hias, hidroponik dan penghijauan.
Kepala Sekolah MI Al-Ikhlash, Khoirun Ni’am, S.Pd,I, menyampaikan bahwa program Darling sangat bagus untuk pengembangan karakter anak-anak dalam menjaga dan mencintai lingkungan. Selain itu, melalui program Darling, sekolah dapat memanfaatkan lahan kosong menjadi arena edukatif.*PEP