JAKARTA - Pertamina Foundation akan mengubah fungsi Wisma yang terletak di Jalan Kyai Maja Nomor 25 dan 29, Jakarta menjadi tempat penginapan sementara bagi tenaga medis yang berinteraksi langsung dengan pasien COVID-19.
Menurut Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S Asngari, biasanya wisma tersebut digunakan untuk calon pekerja Pertamina yang mengikuti Bimbingan Profesi Sarjana (BPS) dan Bimbingan Profesi Ahli (BPA) serta pensiunan Pertamina.
"Kami terus berupaya membantu tenaga medis di tengah wabah COVID-19 ini. Dengan adanya wisma khusus tenaga medis, mereka yang siaga dalam mengantisipasi pandemi COVID-19 ini akan menginap di Wisma Kyai Maja sehingga tidak perlu lagi pulang ke rumah setelah bertugas di rumah sakit," ujar Agus.
Selain itu, penyediaan fasilitas penginapan bagi paramedis bertujuan untuk mendukung instruksi Menteri BUMN bahwa Pertamedika diminta untuk menyediakan tenaga kesehatan bagi seluruh RS milik BUMN sedangkan Patra Jasa dan Pertamina Group lainnya diminta membantu menyediakan tempat untuk penginapan petugas kesehatan dari RS milik BUMN.
Lokasi Wisma Kyai Maja yang dikelola oleh Pertamina Foundation ini terletak sangat dekat dengan Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) sehingga wisma tersebut dikhususkan untuk istirahat sementara bagi tenaga kesehatan dari RSPP.
Penanggung Jawab Aset Pertamina Foundation Narto Presdianto menyatakan telah menyiapkan 46 kamar dengan perkiraan daya tampung sebanyak 92 tenaga medis.
"Seluruh kamar dan ruangan yang ada di wisma ini sudah kami siapkan dengan baik. Kami sudah siap menerima tenaga medis yang akan menginap di Wisma Kyai Maja ini,", ujar Narto.
Selain menyediakan fasilitas penginapan, sebelumnya Pertamina Foundation juga telah membantu menyalurkan makanan saji dari para donatur untuk tenaga medis di RSPP.
Selama COVID-19 masih mewabah di Indonesia, Pertamina Group akan terus berupaya membantu tenaga medis, masyarakat dan petugas di garda terdepan dalam melawan virus COVID-19.*PF