BANDUNG - Pertamina bekerja sama Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran, Bandung untuk memproduksi hand sanitizer yang sangat berguna untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Kerja sama tersebut diwujudakan dengan pemberian bantuan bahan baku hand sanitizer berupa 2.000 liter ethanol sebagai bahan campuran hand sanitizer.
Bantuan diserahkan oleh Fuel Terminal Manager Bandung Group Roedi Sulistiono kepada Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Padjajaran Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, di Lab Farmasi Unpad, Jatinangor, Bandung, Selasa (31/3).
Dalam kesempatan tersebut, Ir. Hendarmawan menyampaikan ethanol nantinya tidak hanya diolah oleh laboratorium utama Fakultas Farmasi, tetapi juga dibagikan kepada laboratorium Fakultas Kedokteran, Teknologi Industri, Farmasi dan Kelautan agar produksinya bisa lebih cepat, untuk memenuhi kebutuhan RSUD dan pusat kesehatan masyarakat.
“Kami memahami kesulitan beberapa layanan kesehatan dalam mendapatkan hand sanitizer. Karena itu, kami bersinergi dengan Pertamina yang menyediakan salah satu bahan baku hand sanitizer, yakni ethanol. Produk hand sanitizer ini akan mendukung kegiatan pengabdian kampus ke masyarakat dan didistribusikan ke Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit swasta dan Puskesmas di sekitar Bandung dan Sumedang,” jelas Ir Hendarmawan.
Unit Communication Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami berharap kerja sama ini dapat membantu berbagai pihak dalam mendukung penanganan COVID-19.
"Kontribusi kami merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Selain beroperasi sebagai perusahaan energi, Pertamina juga memiliki peran dalam membantu meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat," tambahnya.*MOR III