Sebagai wujud kepedulian kepada sesama, Pertamina Group aigap memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di berbagai daerah, di Sumatra Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Di Sumatra Barat, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai turun tangan melepas 14 relawan dari perwakilan pekerja yang tergabung dalam organisasi SP KMPT, Bazma RU II, dan Patra Pala untuk menyalurkan bantuan sosial kepada korban terdampak banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Pesisir Selatan, Sabtu, 23 Maret 2024.
Pelepasan tim relawan itu berlangsung di Kantor Pekerja (KAPE), Komplek Perumahan Pertamina Bukit Datuk yang dihadiri oleh General Manajer PT KPI Unit Dumai, Didik Subagyo. Acara ini turut dihadiri Ketua Serikat Pekerja Kilang Minyak Putri Tujuh (SP-KMPT), Rahmat Fauzi, beserta jajaran manajemen PT KPI Unit Dumai.
"PT KPI Unit Dumai turut bersimpati atas musibah bencana alam yang menimpa masyarakat Pesisir Selatan dan daerah sekitar yang telah merenggut korban jiwa dan merusak fasilitas umum hingga rumah warga. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat," kata Didik Subagyo.
Didik Subagyo menambahkan, bantuan yang diserahkan ini merupakan wujud kepedulian PT KPI Unit Dumai sebagai aksi tanggap bencana kepada masyarakat yang menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Pesisir Selatan dan wilayah sekitarnya.
Donasi bantuan dari para pekerja PT KPI Unit Dumai tersebut telah dikumpulkan sejak beberapa minggu yang lalu dan terkumpul sebanyak Rp87.143.000. Bantuan tersebut akan disalurkan ke masyarakat dan berkoordinasi dengan Pemerintah Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Banjir dan longsor yang melanda Pesisir Selatan dan sebagian wilayah di Sumatera Barat ini dilaporkan telah merenggut korban jiwa sebanyak 31 orang. Tak hanya merenggut korban jiwa, bencana alam ini juga telah menyebabkan kerusakan lainnya, seperti putusnya akses beberapa ruas jalan dan rumah warga yang rusak ringan hingga berat.
Ketua SP-KMPT, Rahmat Fauzi berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat dan masyarakat dapat segera bangkit kembali.
Di Jawa Tengah, PT Pertamina Patra Niaga menyalurkan bantuan di beberapa wilayah utara yang terendam banjir, akibat curah hujan yang berlangsung sejak Februari hingga Maret. Wilayah yang terdampak di antaranya Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, dan Kota Semarang. PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) menyalurkan bantuan berupa Bright Gas (LPG Non-Subsidi) dan bantuan logistik di posko - posko wilayah terdampak secara berulang sejak 7 Februari hingga 18 Maret 2024.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, menyampaikan bahwa bentuk kepedulian Pertamina kepada masyarakat terdampak bencana adalah dengan sigap menyalurkan bantuan kemanusiaan dengan berkoordinasi dengan BPBD setempat.
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Demak, Suprapto, menyampaikan rasa syukurnya atas kepedulian yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga atas musibah yang sedang terjadi.
"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian PT Pertamina Patra Niaga dengan memberikan bantuan kepada Kabupaten Demak yang saat ini mengalami musibah banjir di beberapa titik wilayah. Bantuan ini kami distribusikan ke posko-posko bantuan di beberapa wilayah terdampak," tutur Suprapto.
Hal yang sama dilakukan PT Pertamina EP (PEP) Jatibarang Field di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Anak usaha yang merupakan bagian dari Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina tersebut menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Menurut data resmi yang dikeluarkan oleh BPBD Kabupaten Cirebon, terdapat 36 desa tersebar di 9 Kecamatan di Kabupaten Cirebon tergenang banjir. Ketinggian banjir bervariasi hingga 2,5 meter. Akibat banjir tersebut, terdapat lebih dari 6.406 unit rumah dan sebanyak lebih dari 19.052 jiwa menjadi korban.
PEP Jatibarang Field melalui program tanggap bencana secara cepat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Cirebon untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang dapat disalurkan. Perusahaan bergerak cepat menyalurkan sejumlah kebutuhan pokok kepada masyarakat terdampak, seperti seperti mie instan, bubur kemasan, bihun, kecap, air mineral, biskuit, minyak goreng, pampers dan obat-obatan.
Head Communication, Relation & CID PEP Zona 7, Wazirul Luthfi berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan masyarakat yang terdampak banjir.
Fathan, salah satu warga terdampak banjir bersyukur atas bantuan yang diberikan Pertamina. “Saya mewakili masyarakat yang terdampak banjir mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada PT Pertamina EP yang telah memberikan bantuan yang kami butuhkan selama di pengungsian, ” kata Fathan.*SHR&P DUMAI - SHC&T JBT - SHU PEP