BALIKAPAPAN - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berpartisipasi dalam fase tanggap darurat bencana alam gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bantuan itu berupa pengiriman dua tim tanggap darurat secara bergantian ke lokasi bencana, pada 14 – 26 Agustus 2018, maupun berbagai barang bantuan, khususnya keperluan logistik dan obat-obatan.
Kedua tim tersebut (termasuk tenaga medis), bersama dengan SKK Migas, bergabung dalam Emergency Response Group (ERG) yang dibentuk oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurut Yoseph Gunawan, Vice President HSE & Quality PHM, bantuan yang dikirimkan di antaranya selimut, air mineral, bahan makanan, alat-alat saniter, obat-obatan dll. Selain itu masih ada tambahan bantuan 72 unit lampu emergensi tenaga surya, yang dikirim melalui Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma, bersama bantuan dari SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) migas lainnya.
Selain menyampaikan bantuan, tim PHM juga memberikan layanan medis, membuatkan dua buah sumur air bersih di lokasi pengungsian Polsek Pemenang dan di Desa Melaka Kecamatan Pemenang, membantu kegiatan trauma healing, bahkan ikut mempersiapkan upacara bendera untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73 bersama para pengungsi di lokasi pengungsian.•PHM