DUMAI - Setelah melaksanakan penyemprotan disinfektan di beberapa rumah ibadah dan sarana umum Kota Dumai, Pertamina kembali jalankan program serupa menggunakan mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk mencegah penyebaran COVID-19. Bersama dengan tim gabungan yang beranggotakan instansi dan perusahaan di Kota Dumai, Pertamina turunkan satu unit mobil damkar yang memuat enam kiloliter cairan disinfektan, Selasa (31/03).
Unit Manager Communication, Relations & CSR Refinery Unit II Brasto Galih Nugroho menyatakan ini merupakan kali kedua RU II memenuhi undangan Pemerintah Kota Dumai untuk bersama-sama menjalankan disinfeksi menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Penyemprotan bersama ini sebelumnya dilaksanakan pada Rabu (25/3) di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan Sultan Syarif Kasim, Kota Dumai.
"Keterlibatan kami ini menjadi wujud dukungan Pertamina terhadap program Pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 atau yang dikenal sebagai virus Corona," ungkap Brasto.
Mobil pemadam kebakaran yang digunakan adalah seri Airfoam Tender (AFT) 13 yang memiliki kapasitas tangki enam kiloliter. Dengan tiga anggota tim pemadam kebakaran, mobil damkar ini menyisir ruas-ruas jalan protokol Kota Dumai, khususnya sepanjang Jalan Puteri Tujuh.
"Pada masa siaga COVID-19 ini, RU II secara khusus membentuk tim satuan tugas (satgas) yang menyusun serangkaian program untuk internal perusahaan dan masyarakat sekitar, seperti penyemprotan disinfektan sarana umum sekitar kilang dan Bandara Pinang Kampai, rumah ibadah, serta pembuatan wastafel portabel untuk masyarakat sekitar kilang," imbuh Brasto.
Menurut Walikota Dumai Zulkifli AS, penyemprotan disinfektan di ruas-ruas jalan kota Dumai ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Selain itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga jarak interaksi fisik maupun aktivitas luar rumah.
"Tidak ada pilihan lain bagi kita untuk melawan COVID-19 ini selain dengan mengikuti anjuran Pemerintah untuk menjalankan physical distancing dan rajin membersihkan diri," ujar Zulkifli.*RU II