BANDUNG - Menjaga keselamatan saat berkendara di jalan adalah suatu kewajiban. Apalagi saat ini banyak pelajar yang sudah menggunakan kendaraan pribadi ketika pergi ke sekolah. Penggunaan kendaraan bagi pelajar ini harus dibarengi dengan edukasi mengenai pentingnya berkendara yang aman saat di jalan raya. Hal ini yang membuat Pertamina Marketing Operation Region III mengadakan edukasi serta penyuluhan safety riding kepada pelajar di SMKN 13 Bandung, Kamis (29/11/2018).
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dian Hapsari Firasati mengatakan kesadaran dan edukasi berkendara sejak dini sangat diperlukan agar para pelajar terbiasa untuk mematuhi aturan di jalan raya. Selain itu program ini dapat membangun rasa empati dan saling peduli akan keselamatan sesama pengguna jalan.
“Pertamina selalu peduli pada aspek safety. Kami juga berkaca dari fakta bahwa banyak siswa tingkat menengah atas merupakan pengendara pemula yang masih baru memiliki SIM, sehingga sangat perlu kita edukasi," ungkap Dian.
Pada kegiatan ini Pertamina menghadirkan beberapa pembicara seperti Kepolres Bandung, Komunitas Sepeda Motor Nmax, serta tim Health Safety Security & Environment Pertamina yang membagikan anjuran serta tips–tips kepada para generasi muda agar aman dan selamat saat berkendara di jalan raya baik secara teori maupun praktek. Selain itu, Pertamina juga memberikan sosialisasi mengenai keamanan berkendara di sekitar mobil tangki, terutama mengenai adanya titik buta atau Blind Spot.
“Bukan hanya mobil tangki, kendaraan ukuran besar memiliki area yang tidak bisa terlihat atau Blind Spot. Jika kita bisa melihat muka pengemudi mobil tangki dari kaca spion, artinya kita juga terlihat oleh pengemudi mobil tangki. Ini berarti kita tidak berada di blind spot. Tapi jika sebaliknya, maka segeralah menghindar, karena kita sedang berada di area blind spot," ujarnya.
Bukan hanya itu, Pertamina juga memberikan bantuan revitalisasi perpustakaan untuk SMKN 13 Bandung. Ini merupakan sekolah ke-3, setelah sebelumnya Pertamina juga merevitalisasi perpustakaan sekolah di wilayah Tasikmalaya dan Jakarta. Pertamina berharap, adanya perpustakaan yang nyaman, siswa-siswi di SMKN 13 Bandung lebih giat lagi dalam membaca.•MOR III/DK