BANDUNG, JAWA BARAT - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal Bandung Group meresmikan program pemberdayaan masyarakat berupa Cafè Kopi Kang! x Kue Balok Mang Salam di jalan Tamansari Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/10/2022).
Peresmian program ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Fuel Terminal Manager Bandung Group Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Takim, dan perwakilan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Yudha Galtieri.
Program Kopi Kang! tersebut dilaksanakan di Desa Cipaganti, Kabupaten Garut yang menyimpan banyak potensi, salah satunya adalah Kopi Arabika. Pertamina FT Bandung Group bersama Kelompok Tani Buana Lestari menciptakan program Inovasi Sosial Kopi Kang! dengan memberdayakan petani kopi dan membantu konservasi Kukang Jawa sebesar 10% dari keuntungannya.
Setelah tiga tahun berjalan, kini pelaksanaan program difokuskan pada hilirisasi produk olahan kopi dengan menciptakan Cafè Kopi Kang! bekerja sama dengan Kue Balok Mang Salam yang berlokasi di Tamansari, Kota Bandung.
Fuel Terminal Manager Bandung Group, Takim mengapresiasi dan bersyukur atas grand launching Cafè Kopi Kang! karena telah turut mengembangkan sektor pertanian dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Jawa Barat.
“Program ini selain meningkatkan value kopi dengan pengolahan sehingga menaikkan harga jual kopi petani, juga membantu penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan sebagai barista. Salah satunya adalah Arifin, penyandang tuna rungu yang kini telah menjadi profesional barista setelah mengikuti pelatihan dari Pertamina FT Bandung Group," ujar Takim.
Secara terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan, keterlibatan penyandang disabilitas di Cafe Kopi Kang! merupakan keberlanjutan dari program pemberdayaan yang telah berjalan sebelumnya dengan nama program Dreamable.
"Hal ini merupakan komitmen Pertamina untuk memberdayakan masyarakat di wilayah operasi perusahaan dalam program TJSL, termasuk penyandang disabilitas yang perlu menjadi perhatian kita bersama," ujar Eko.
Program ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan dapat terus berkembang serta memberikan manfaat bagi masyarakat.*SHC&T JBB