BALIKPAPAN - Pertamina resmikan Kampung SABAR (Sehat dan Bugar) di Kelurahan Mekar Sari, pada Jumat, 3 Juli 2020. Kampung Sabar merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Integrated Terminal Balikpapan yang mengkolaborasikan kegiatan bidang kesehatan, lingkungan, ekonomi dan pendidikan untuk membangun masyarakat yang mandiri.
Dalam kegiatan tersebut, Integrated Terminal Manager Balikpapan Dwi Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa Program Kampung SABAR merupakan replikasi dan pengembangan dari Program Pertamina SEHATI yang sudah lebih dulu dilaksanakan di Kelurahan Muara Rapak dan Karang Jati sejak tahun 2017.
“Kampung SABAR mengintegrasikan berbagai bidang dalam satu program, yaitu bidang kesehatan melalui kegiatan Posyandu Balita dan Lansia, bidang Pendidikan berupa kegiatan peningkatan kapasitas pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), bidang lingkungan sekaligus ekonomi melalui kegiatan Bank Sampah,” kata Dwi, pada Sabtu, 4 Juli 2020.
Menurutnya pelaksanaan program Kampung SABAR di wilayah Kelurahan Mekar Sari berdasarkan pencapaian dan keberhasilan Program Pertamina SEHATI yang lebih dulu dilaksanakan di wilayah lain, serta melihat antusiasme warga Mekar Sari, khususnya para kader Kampung KB Rukun Sejahtera.
“Program ini melibatkan 24 orang kader Posyandu yang melayani 69 orang nasabah Bank Sampah, 150 orang balita, 180 orang lansia serta 73 orang pelajar PAUD,” ujar Dwi.
Pada kesempatan yang sama, Region Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan, Roberth M.V. Dumatubun menyampaikan bahwa Kampung SABAR program CSR unggulan Integrated Terminal Balikpapan dalam penilaian PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
“Nama Kampung SABAR dipilih untuk merefleksikan kegiatan masyarakat yang guyub, peduli, dan aktif bahu membahu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di lingkungannya. Harapannya yakni agar mendorong masyarakat untuk semakin terlibat aktif dalam meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan mereka,” ujar Roberth.
Dirinya menambahkan, Integrated Terminal Balikpapan dalam tiga tahun terakhir beturut-turut meraih predikat PROPER Hijau atas pemenuhan aspek penaatan lingkungan dan pelaksanaan berbagai program CSR yang menunjang kemandirian masyarakat.
“Kami mengharapkan dukungan masyarakat, para kader, dinas terkait dan Pemerintah Kota Balikpapan untuk mencapai predikat PROPER Emas bagi Integrated Terminal Balikpapan,” tutup Roberth.
Selanjutnya, Kepala Bidang KB DP3AKB Kota Balikpapan Santi Sohot memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Program tersebut. “Kami berharap program CSR Pertamina dapat memicu sektor swasta agar semakin banyak berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Balikpapan,” ujar Santi.
Dia juga melaporkan pencapaian Kampung KB di Kelurahan Muara Rapak yang berhasil mendapatkan peringkat kedua Lomba Administrasi Tingkat Nasional. “Kemenangan tersebut atas kerja keras para kader dan tidak lepas dukungan dari program CSR Pertamina Integrated Terminal Balikpapan,” ucap Santi. *MOR VI/HM