SERANG - Pertamina menjadi BUMN pertama yang memberikan bantuan logistik bagi korban bencana banjir di Serang, Banten. Bantuan berupa bahan makanan yang sangat dibutuhkan korban banjir terdiri dari 1.500 kg beras, 1.500 kg gula, 470 dus mie instan, 75 dus minyak goreng, 150 dus susu kemasan, 240 dus air mineral kemasan, 45 dus popok bayi, diserahkan oleh Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang kepada Gubernur Banten H. Rano Karno, di Kantor Gubernur Banten, pada Selasa (26/7).
Menurut Ahmad Bambang, bantuan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Pertamina kepada korban banjir yang berada di sekitar daerah operasi. “Bantuan yang kami serahkan ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina kepada korban banjir yang berada di sekitar daerah operasi kami. Guna mendukung pendistribusian, kami juga membuka posko Pertamina Peduli di Terminal BBM Tanjung Gerem - Serang, serta menyiagakan ambulans beserta petugas kesehatan,”papar Ahmad Bambang.
Bantuan Pertamina Peduli ini, nantinya akan didistribusikan ke lokasi bencana dengan fokus di tiga desa terdampak banjir lumpur serta longsor terparah, yakni Desa Carita, Desa Sukajadi dan Desa Banjarmasin.
Sementara itu, Gubernur Banten H. Rano Karno menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang langsung merespon langkah tanggap bencana pemerintah setempat.
Gubernur Banten pun langsung memerintahkan seluruh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten untuk bergerak cepat menangani musibah banjir lumpur dan tanah longsor yang merusak fasilitas umum.
Pada saat bersamaan tim kesehatan Pertamina juga memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat korban banjir dengan membangun posko kesehatan di Desa Carita. Dua orang dookter dan satu paramedis membantu masyarakat yang mengalami keluhan berbagai penyakit akibat banjir.
Banjir lumpur menerjang sejumlah wilayah di Banten, yaitu Kabupaten Pandeglang, Serang dan Kota Cilegon, pada Senin dinihari, (25/7). Akibat bencana empat korban jiwa meninggal dunia dan 988 jiwa terdampak banjir. Selain korban jiwa, banjir lumpur juga mengakibatkan ratusan rumah dan fasilitas umum lainnya rusak. Banjir merendam beberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang, yakni di Desa Kalang Anyar, Desa Teluk, Desa Caringin, Desa Labuan, Desa Pejamben, Desa Banjarmasin, dan Desa Carita.•DSU