LUMAJANG, JAWA TIMUR - Setelah sukses melaksanakan Festival Kampung Tanggap Sehat pada Mei 2023 di Sidoarjo, Jawa Timur, PT Pertamina Retail (PTPR) kembali melaksanakan program serupa pada tahun ini dengan mengusung tema Desa Tanggap Sehat, di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, 8 Agustus 2024.
Program Desa Tanggap Sehat adalah bagian dari komitmen berkelanjutan anak usaha Subholding Commercial & Trading Pertamina tersebut dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), yang fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat. Program ini bertujuan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan warga melalui berbagai inisiatif kesehatan yang menyeluruh.
Kegiatan dihadiri oleh Direksi PT Pertamina Retail, Assisten pembangunan dan perekonomian Lumajang, Hari Susiati, Sekretaris Daerah sekaligus PJ Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Rahayu Agustriono, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, drg. Rina Dwi Astuti, Camat Sukodono, Dian Nurwisudah, Kepala Desa Kutorenon, H. Faisal Rizal, para kader posyandu, serta warga desa Kutorenon.
PTH. Direktur Utama PT Pertamina Retail, Mohammad Fitrawan Nur menyampaikan, Pertamina Retail menyadari, kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan merupakan fondasi penting untuk pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.
“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan lebih berdaya. Program ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung dan berkontribusi dalam pengembangan sosial dan lingkungan. Kami ingin berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat.” jelas Fitrawan.
Dalam kesempatan yang sama, Assisten pembangunan dan perekonomian Kabupaten Lumajang, Hari Susiati sangat mengapresiasi inisiatif Pertamina Retail dalam meluncurkan Program Desa Tanggap Sehat.
“Program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Lumajang, khususnya di Desa Kutorenon. Kami berharap program ini dapat membawa manfaat yang besar dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat srkaligus dapat dilanjutkan program serupa di desa lainnya," jelas Susiati.
Di samping memberikan penyuluhan stunting dan pelatihan penanganan gawat darurat, Pertamina Retail juga memberikan 50 paket makanan sehat bergizi dan vitamin, alat cek gula darah dan kolesterol, tensimeter digital, 9 unit mainan sebagai pemancing anak untuk hadir ke Posyandu, dan 18 paket budi daya lele dalam ember sebagai upaya menjalankan program ketahanan pangan.
Kepala Desa Kutorenon, Faisal Rizal mengucapkan terima kasih atas dukungan Pertamina Retail. “Kami yakin, dengan adanya program ini, kami dapat lebih siap menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. Kami targetkan tahun 2025 Desa Kutorenon sudah bebas stunting," janji Faisal.*SHC&T-PTPR