DUMAI - Pertamina Refinery Unit (RU) II meraih dua penghargaan pada malam penganugerahaan Indonesian CSR Award (ICA) 2020 di JS Luwansa Hotel Jakarta, Jumat 6 November 2020.
Predikat penghargaan yang diterima RU II Pertamina pada ICA 2020 ini adalah dalam kategori Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat dengan predikat Gold untuk Program Kampung Gambut Berdikari di Sungai Pakning, Bengkalis, Riau dan predikat Silver untuk Program Pengembangan Kampung Minapolitan Berbasis Perikanan Tangkap dan Budidaya di Dumai, Riau.
Kedua program itu masing-masing merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan Pertamina RU II di Kilang Sungai Pakning dan Kilang Dumai, khususnya dalam pilar Pertamina Berdikari atau beberapa program CSR yang bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kegiatan apresiasi yang digelar oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI tersebut, didukung Badan Standardisasi Nasional (BSN) berdasarkan ISO 26000 SR (SNI 26000:2013) meliputi tujuh subyek inti Sustainability yaitu Good Governance, Human Rights, Labor Practice, Fair Operating Practices, Environment, Consumer Issues and Community Involvement and Development.
Turut hadir Komite CFCD, di antaranya Ketua Umum CFCD Thendri Supriyatno, Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional (BSN) Puji Winarni dan Ketua Steering Commitee Sarwat Fardaniyah.
Unit Manager Communication, Relation & CSR RU II Pertamina Brasto Galih Nugroho menjelaskan, penghargaan itu merupakan wujud apresiasi sekaligus motivasi untuk terus menjalankan dan menciptakan program CSR yang berkualitas dan memberikan dampak besar kepada masyarakat penerima manfaat.
“Alhamdulillah, di penghujung tahun ini kami mendapatkan penghargaan sebagai wujud apresasi atas kerja keras kami dalam menjalankan program CSR yang dapat memberikan dampak kepada masyarakat. Ucapan terima kasih kami ucapkan khususnya kepada masyarakat yang selama ini telah bersama-sama dengan kami dalam menjalankan program-program CSR ini sebagai mitra binaan,” ungkap Brasto.
Lebih lanjut, Brasto menjelaskan perolehan Anugerah ICA 2020 menjadi parameter bagi Pertamina dalam mengevaluasi program CSR yang telah dan akan dijalankan.
“Keberhasilan yang didapat oleh kedua program itu akan dijadikan dasar pembelajaran dan perbaikan dalam menjalankan program-program lainnya,” ungkapnya.
Ketua umum CFCD Sudarmanto menyatakan, selain memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berkomitmen penuh menjalankan program CSR, apresiasi ICA 2020 diberikan untuk mengubah pola pikir masyarakat bahwa CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan bukan hanya tentang uang.
"Terlalu banyak masyarakat yang beranggapan salah tentang CSR itu hanyalah soal rupiah. Namun sebenarnya di balik itu semua, CSR bertujuan untuk tanggung jawab perusahaan bagi lingkungannya sehingga dalam memberikan penghargaan kepada perusahaan itu patokan kami adalah standar internasional, yaitu ISO 26000," tutup Sudarmanto. *RU II/HM