JAKARTA - Mewujudkan masyarakat yang mandiri dan kreatif, merupakan salah satu harapan dari hadirnya program kemitraan Pertamina. Hal itu menjadi latar belakang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan membentuk wadah bertajuk Pemuda dan Masyarakat Indramayu Kreatif (Pemuda Masif).
Pemuda Masif diharapkan menjadi tempat untuk menyalurkan ide kreatif, pelatihan dan juga memasarkan produk-produk mitra binaan UMKM
yang berada di wilayah Kabupaten Indramayu dan Kuningan, Jawa Barat. Terlebih bagi para pegiat UMKM yang terdampak langsung pandemi COVID-19 seperti saat ini.
“Harapannya Pemuda Masif ini arahnya ke desa kreatif mandiri, mengadakan pelatihan, pendampingan, strategi pemasaran, pengembangan produk dan menciptakan lapangan pekerjaan baru,” papar Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina RU VI Balongan Eko Kristiawan, dalam acara talkshow di Radio Elshinta yang membahas seputar UMKM Pertamina, Selasa, 30 Juni 2020.
Eko menambahkan, di masa pandemi Pertamina aktif memberikan pelatihan secara online serta pendampingan agar UMKM tetap bisa menjalankan aktifitas bisnis.
“Ketika kami akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, produk-produk dari mitra binaan itu kami dahulukan. Sehingga mereka tetap melangsungkan usahanya dan terserap produk-produknya,” tandasnya.
Untuk itu, menurut Eko, Pertamina juga berharap dukungan dari seluruh pihak terkait agar program tersebut bisa terselenggara dengan baik. Sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan manfaat adanya program yang dilaksanakan. “Harapannya semakin banyak usaha kecil yang bisa kami berdayakan sehingga bisa mandiri,” pungkas Eko.
Sementara itu, Nuriah salah seorang mitra binaan Pertamina RU VI Balongan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pertamina selama ini.
Menurutnya, pelatihan yang diberikan tak hanya sekedar menambah pengetahuan terkait penjualan, melainkan juga memperluas cakupan pasar produk-produk para mitra binaan yang terlibat. *STK/HM