KASIM – PT Pertamina melalui Refinery Unit (RU) VII bersama Wahana Visi Indonesia selaku mitra program CSR Pertamina RU VII akan melaksanakan program sumur bor untuk menyediakan air bersih layak minum di kampung Klayas, Sorong, Papua Barat.
Meskipun saat ini masyarakat sudah ada pipanisasi air bersih, namun tidak layak untuk diminum karena warna airnya yang cokelat dan berbau, sehingga penggunaanya hanya sebatas untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK).
Unit Manager Communication, Relation, & CSR RU VII Kasim Dodi Yapsenang mengatakan, ketersediaan air bersih layak minum merupakan salah satu faktor pencegahan stunting bagi anak-anak dan juga kesehatan masyarakat.
“Kami berharap hal itu dapat menjawab kebutuhan air bersih layak minum bagi masyarakat di kampung klayas,” ucap Dodi, pada Rabu, 18 November 2020.
Kini rencana pengeboran sumur air itu sedang dikaji mendalam untuk bisa menentukan kemungkinanannya dilanjutkan ke tahap pipanisasi ke kampung klayas. “selama ini masyarakat di wilayah terdekat kami yaitu Kampung Kasim dan Moibi, yang berada di pulau kasim, serta kampung lainnya mengambil air dengan menggunakan perahu dan mengisinya sendiri. Kami memasang fasilitas air bersih itu di jetty 1 kilang RU VII,” ujarnya.
Melihat pentingnya kegiatan tersebut maka dukungan semua pihak sangat diperlukan demi mewujudkan tersedianya fasiltas air bersih layak minum.
“Selain melibatkan penyedia jasa bor, kami melibatkan perwakilan masyarakat untuk menginformasikan ketersedian sumber mata air. Selanjutnya akan dilakukan pembentukan komite air oleh masyarakat itu sendiri. Keterlibatan masyarakat sangat di butuhkan untuk menjaga keberlangsungan program CSR tersebut,” kata Dodi. *RU VII/HM