JAKARTA - Sebagai upaya mendorong program petani oleh rakyat, PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan pinjaman lunak senilai Rp 7.476.014.903 melalui program kemitraan kepada para petani kentang yang berasal dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada (20/6).
Vice President (VP) CSR & SME Partnership Program (SMEPP), Agus Mashud S. Asngari menjelaskan, program kemitraan yang dirintis sejak Maret 2017 tersebut merupakan wujud dukungan kepada 128 petani kentang di Kabupaten Garut yang memiliki potensi besar dalam kegiatan usahanya namun masih terkendala ketersediaan dana.
Menurut Agus Mashud, setiap tahunnya Pertamina membantu usaha kecil dan menengah dalam bentuk program kemitraan sebagai bentuk peran serta Pertamina dalam membangun perekonomian Indonesia.
“Apa yang telah kami lakukan untuk petani Kentang di Garut ini kami harapkan dapat direplikasi ke daerah lainnya, sehingga betul-betul menyentuh dan memberikan impact kepada grassroot economy,” ujarnya.
Sementara itu, CSR & SMEPP Area Manager Jawa Bagian Barat, Sri Maryurias M.D mengatakan, tahun ini fungsinya telah melakukan penyaluran kepada program yang menyentuh grassroot economy.
“Dalam rangka sinergi BUMN kita juga melakukan program serupa pada petani tebu, bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Selain itu kita juga mengembangkan dua kawasan perikanan non produktif di Cikampek dan Tangerang. Kita pun melakukan monitoring dan evaluasi berkala guna memantau keberhasilan program ini,” ujarnya.
Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan sistem pendampingan dan edukasi yang dilakukan oleh seorang koordinator dari koperasi para petani kentang.
“Semoga ke depannya jumlah petani yang mendapatkan dana kemitraan semakin banyak dan kemampuan produksi yang lebih tinggi sehingga mampu diserap oleh pasar yang telah ada disana,” sambungnya.
Ketua Koperasi Mustika Hutan Zamzam Nurzaman sangat mengapresiasi kepedulian Pertamina terhadap petani kentang Kabupaten Garut yang bernaung di bawah koperasi tersebut. Menurutnya, pinjaman lunak yang diberikan oleh Pertamina ini menjadi dorongan semangat bagi para petani kentang untuk terus dapat meningkatkan hasil produksinya.
“Insya Allah, kami jadi tertantang untuk memberikan hasil yang terbaik bagi Pertamina,” aku Zamzam. Ia berharap, program ini bekelanjutan dan bisa menampung rekan-rekan petani lain yang masih sangat membutuhkan akses permodalan ini.•RILIS/SEPTIAN