DUMAI – Sebagai kelanjutan dari pelaksanaan Dumai 10K Energy Run Pertamina pada bulan Desember yang lalu, hasil donasi dari pendaftaran peserta berupa 450 batang pohon Ketapang Kencana mulai ditanam pada Rabu (22/1) di Jalan Dermaga Darat, Kecamatan Dumai Barat. Hal tersebut ditandai dengan kegiatan seremoni yang dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dumai, Camat Dumai Barat, Lurah Purnama, beberapa perwakilan mahasiswa Dumai dan Runners yang menjadi peserta pada event bulan lalu.
Koordinator Pelaksana Energy Run 2019, Sahkundiyar menjelaskan Energy Run merupakan kompetisi olah raga yang menjadi salah satu rangkaian dari peringatan hari ulang tahun Pertamina.
“Selain mengkampanyekan gaya hidup sehat, kami juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Wujud nyatanya adalah dengan donasi dari setiap pendaftaran peserta,” jelas Sahkun.
Donasi yang terkumpul di tahun 2019 sebesar Rp 74.360.000 dari keikutsertaan sekitar 700 peserta yang tidak hanya berasal dari Dumai ataupun Riau Kepri, tetapi juga Aceh, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, hingga Yogyakarta.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan event ini, terkhusus kepada para Runners yang sudah bersedia untuk ikut berdonasi hingga kegiatan penanaman yang akan kita laksanakan hari ini,” ungkap Sahkun.
Pjs. General Manager Pertamina RU II, Iman Syafirman mendukung penuh kegiatan yang telah dilakukan oleh komunitas pekerja pecinta olahraga lari atau Pertamina Runners.
“Di pelaksanaan yang kedua kalinya ini ada peningkatan yang cukup signifikan dari sebelumnya, hal itu terlihat dari banyaknya jumlah donasi yang terkumpul,” kata Iman.
Pada tahun 2018, terkumpul donasi sebesar Rp 20.250.000 dan diserahkan kepada Sekolah Alam Umah Pumpun yang berlokasi di Kawasan Wisata Bandar Bakau.
“Itu artinya ada peningkatan dari segi kualitas event dan partisipasi masyarakat dari tahun ke tahun,” terang Iman.
Iman menuturkan masih banyak potensi yang bisa dikembangkan dari event lari seperti ini, salah satunya adalah potensi wisata.
“Ke depannya kami akan mencoba kembangkan lagi dengan penambahan spot-spot lari yang melibatkan tempat-tempat wisata untuk mengenalkan pariwisata di Kota Dumai melalui olahraga lari,” tambahnya.
Lebih jauh, Iman menerangkan, pihaknya tidak lupa untuk menggandeng Pemerintah Kota untuk menentukan program yang tepat dari hasil donasi yang terkumpul, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, Satrio Wibowo menyambut baik inisiasi dari program yang dijalankan Pertamina.
“Kami sampaikan terima kasih kepada pihak Pertamina yang terus menjalankan program-program kepedulian di bidang lingkungan untuk membantu Pemerintah Kota Dumai,” ungkap Satrio.
Satrio menerangkan penentuan jenis pohon dan lokasi penanaman disesuaikan dengan rencana program penghijauan yang telah dimiliki olehnya.
“Pohon Ketapang Kencana merupakan jenis tanaman yang berfungsi baik untuk menyerap polusi dan menciptakan suasana teduh, untuk itu sangat pas ditanami di sekitar jalan ini mengingat masih sangat gersang,” jelas Satrio.
Ini merupakan kali kedua program penanaman dan penghijauan yang dilakukan oleh Pertamina bersama Dinas Lingkungan Hidup.
“Sebelumnya Pertamina telah menanam 500 batang pohon Ketapang Kencana di Jalan Dumai-Pelintung. Kami berharap hal itu bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya,” tambah Satrio.*RU II