SIDOARJO -- Puluhan warga Desa Penatarsewu dan Kupang antusias mengikuti rangkaian sosialisasi dan diskusi Program Kemitraan (PK) pada Senin (8/9) di Resto Apung Seba, Sidoarjo. Kegiatan yang diselenggarakan atas kerja sama PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Gas Eastern Java Area (EJA) ini dihadiri oleh mitra binaan CSR Pertamina Gas EJA, khususnya di kawasan pesisir Sidoarjo dengan Kelompok Kaca Piring (pelaku usaha ikan asap) dan Kelompok Samudera Hijau (pelaku usaha rumput laut). Selain kedua mitra binaan tersebut, turut dihadiri perwakilan perangkat kedua desa, serta tokoh BUMDes Sewu Barokah, Penatarsewu.
PK merupakan komitmen yang dilakukan PT Pertamina (Persero) untuk mendukung peningkatan ekonomi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kondisi UMKM saat ini menjadi sektor yang masih memerlukan akselarasi permodalan, namun memiliki kendala dalam menjangkau lembaga keuangan yang terpercaya dan memiliki badan hukum.
PK menaungi tujuh sektor usaha yang meliputi perdagangan, jasa, rumah industri, perikanan, perkebunan, pertanian, dan peternakan. Persyaratan yang diajukan pun relatif lebih mudah dibandingkan lembaga keuangan lain, seperti calon mitra telah menjalankan bisnis setidaknya enam bulan, dan memiliki kekayaan bersih maksimal Rp 500 juta.
Lurah Desa Kupang, Mukhamad, menyatakan bahwa program yang ditawarkan Pertamina ini berpotensi baik dalam memajukan perekonomian warga desa. “Desa Kupang saat ini dikenal sebagai salah satu penghasil rumput laut terbanyak di Sidoarjo. Adanya peluang ini saya rasa mampu mendukung perekonomian warga yang terlibat sebagai petani rumput laut untuk memudahkan mengembangkan usahanya.”
Senada dengan Mukhamad, Manager PR & CSR Pertamina Gas, Zainal Abidin, mengungkapkan dukungannya. “Kami memahami bahwa mitra binaan CSR Pertamina Gas EJA memiliki prospek cerah di waktu mendatang. Oleh sebab itu, dengan adanya PK ini diharapkan mampu membuka peluang baru bagi kelompok untuk bekerja lebih giat dengan suntikan modal lebih besar.” pungkasnya.
Bagi mitra binaan Pertamina Gas EJA, adanya PK ini menjadi pengalaman dan tantangan baru bagi kelompok untuk lebih mandiri dan siap menghadapi resiko usaha. “Saya siap untuk terlibat dalam kegiatan ini, demi menunjang kemajuan usaha kelompok rumput laut.” ujar Mustofa, ketua kelompok Samudera Hijau Putera.*PERTAGAS