Jakarta - Lomba bayi sehat menjadi akhir program pendampingan dalam implementasi revitalisasi posyandu yang dilakukan PDSI selama tahun 2015. Bayi-bayi mungil dan lucu itu selama ini mendapatkan perhatian PDSI melalui program revitalisasi posyandu.
Program revitalisasi posyandu PDSI ini mempunyai tujuan agar terjadi peningkatan fungsi dan kinerja posyandu sehingga menjadi bangkit kembali. Kegiatan utama program tersebut adalah pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas kader, pelayanan yang mencakup pelayanan lima program prioritas yang merupakan paket minimal dengan sasaran khusus balita dan ibu hamil serta menyusui dan penggerakan masyarakat. Semuanya diharapkan agar dapat memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan, dan agar status gizi maupun derajat kesehatan ibu dan anak dapat dipertahankan dan atau ditingkatkan.
Set up Posyandu Melati 01 yang dilakukan PDSI meliputi pemberian sarana dan prasarana penunjang pemberian paket lembar balik posyandu, poster-poster kesehatan, serta perapian sarana, pengaturan dokumen administrasi, penyimpanan data dan peralatan lainnya sehingga posyandu tampak lebih rapi dan semarak. Ditambah lagi dengan adanya pemberian makanan tambahan bagi balita.
Menurut Ketua RW 01 Palmeriam Agus Alfian, Posyandu tersebut sebelumnya hanya berjalan seadanya saja dengan sarana yang minim dan hampir tidak ada pemberian makanan tambahan balita. “Tidak kurang dari 100 balita tercatat di daerah ini. Kehadiran PDSI menjadi penyemangat bagi warga untuk hadir di posyandu. PDSI membantu menciptakan perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga sehingga tumbuh kembang anak lebih termonitor, kader-kadernya memiliki wawasan yang lebih baik dan trampil,” ujarnya.•bk102015