PENAJAM PASER UTARA, KALIMANTAN TIMUR -- Dalam menjalankan amanahnya sebagai pengelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) terus berkomitmen untuk menerapkan program pengelolaan lingkungan. Salah satu upaya PT KPB bersama stakeholder adalah melakukan coastal clean up atau bersih-bersih pantai sebagai salah satu rangkaian kegiatan program Biodiversity PT KPB di area kerja Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Bertempat di Pantai Tanjung Jumlai, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Perwira PT KPB mengambil sampah yang ditemukan di sekitar pantai dengan pemilahan sesuai jenisnya. Sampah yang diambil dibedakan menjadi limbah yang tidak terurai secara alami, dan barang-barang lain yang mencemari lingkungan pesisir. Kegiatan bersih-bersih pantai ini juga sangat berguna bagi kelestarian Pantai Tanjung Jumlai sehingga dapat menambah daya tarik wisatawan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai.
Selain membersihkan Pantai Tanjung Jumlai, PT KPB juga melaksanakan pembersihan pantai di sekitar area kerja Penajam Station dengan melibatkan perwakilan kelompok sadar wisata (pokdarwis) beberapa waktu yang lalu. Hal ini menunjukkan komitmen PT KPB dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sepanjang wilayah kerjanya.
PT KPB juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan dampak negatif limbah plastik terhadap kehidupan laut. Upaya ini bertujuan untuk mengelola dan melestarikan lingkungan hidup serta mendorong gerakan peduli dan budaya go green.
Secara khusus, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan pesisir agar terhindar dari sampah plastik. Selain itu, PT KPB juga secara rutin melaksanakan kegiatan sosial lain seperti penanaman pohon dan mangrove setiap tahunnya, yang menunjukkan sinergi antara perusahaan dengan pemerintah daerah.
Vice President (VP) HSSE PT KPB, Defrinaldo menjelaskan, coastal clean up ini berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap kelestarian pesisir dan laut.
“Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap kegiatan Pemerintah. Seperti diketahui, pantai ini merupakan salah satu destinasi wisata yang diidam-idamkan masyarakat sehingga kami turut mengambil bagian untuk melindunginya,” ungkapnya.
Di hadapan perwakilan Manajemen PT KPB, PT KPI RU V Balikpapan, Dinas Lingkungan Hidup Penajam Paser Utara, Lurah Saloloang, LPM, Karang Taruna, Pokdarwis, dan mahasiswa Universitas Mulawarman, Defrinaldo menyampaikan kegiatan serupa akan terus berlanjut ke depannya guna melestarikan lingkungan di sekitar wilayah kerja PT KPB.
Sementara itu, Roberman Siburian selaku VP Construction & Offsite PT KPB area kerja Lawe-Lawe menegaskan, program coastal clean up adalah manifestasi dari komitmen Pertamina untuk menjaga kelestarian lingkungan. "Ini bentuk komitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan. Walaupun kita sekarang dalam tahap konstruksi tetapi kelestarian lingkungan tetap kita jaga," terangnya.
Menurutnya, upaya ini penting untuk melestarikan lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan.
Atas upaya yang dilakukan PT KPB ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PPU, Safwana menyampaikan apresiasinya. “Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian PT KPB untuk lingkungan di Kabupaten PPU. Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini tidak berhenti di sini tapi bisa berkesinambungan,” tuturnya.*SHR&P-KPB