SIMALUNGUN - PT Patra Jasa menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memasang lampu penerangan jalan tenaga surya di 18 titik yang berada di wilayah Kecamatan Girsang Sirpanganbolon, Kabupaten Simalungun, Jumat (18/11).
Direktur Keuangan Umum dan SDM PT Patra Jasa Rizky P Hasan mengatakan, ini merupakan kegiatan CSR untuk ketiga kali yang dilakukan PT Patra Jasa di Parapat. Sebelumnya, Patra Jasa membangun prasarana pendidikan sekolah dan penghijauan.
Saat ini pemerintah sedang mengembangkan dan melakukan percepatan pembangunan Danau Toba untuk menjadi salah satu dari 10 destinasi pariwisata unggulan di Indonesia.
Selaras dengan program pemerintah tersebut, PT Patra Jasa bersama PT Pertamina pun berkontribusi melalui penerangan jalan agar lebih memudahkan wisatawan menuju Danau Toba pada malam hari.
“Kami turut andil di Danau Toba yang ada di Parapat. Komitmen kami, terus berkontribusi mengembangkan kawasan ini,” ungkap Rizky.
Tak hanya itu, PT Patra Jasa pun akan mengoptimalisasi aset yang dimilikinya. Contohnya, di Parapat, Patra Jasa memiliki lahan seluas 17 hektare yang dulunya dijadikan lapangan golf, saat ini sedang dikaji pemanfaatan yang terbaik untuk lahan tersebut. Strategi yang sama juga akan diberlakukan di beberapa tempat lainnya yang dimiliki Patra Jasa.
Rizky menambahkan, dalam menyelenggarakan kegiatan CSR, pihaknya selalu melibatkan masyarakat sekitar agar aktif berperan.
“Kawasan Parapat ini adalah kawasan wisata bersama. Maka kami pun akan membangun dan mengangkat kualitas yang ada di lingkungan dimana kita berada,” ujarnya.
Sementara itu, Jayamin Sipayung, Camat Girsang Sirpanganbolon menyatakan, atas nama pemerintah Kabupaten Simalungun, pihaknya mengucapkan terima kasih atas program-program CSR yang dilakukan oleh Patra Jasa selama ini. Sebab, telah membantu dan memberdayakan masyarakat yang ada di wilayahnya.
“Jikalau saya masih bisa berharap, ke depannya, ada satu hal lagi untuk diteruskan dari program yang baik ini, yaitu pelebaran jalan. Infrastruktur memang sangat penting untuk aksesibilitas pengembangan destinasi wisata Danau Toba yang ada di wilayah kami,” tutup Jayamin Sipayung.•FTR