GRESIK – PT Pertamina EP Asset 4 Poleng Field meresmikan Kantor BUMDes sekaligus Galeri Kelompok Mitra Binaan Desa Doudo, Gresik, pada Selasa (11/12).
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita bersama Asset 4 General Manager Agus Amperianto dan Kepala Desa Doudo Asti Sufana.
Turut menyaksikan prosesi tersebut Andri Haribowo selaku Poleng Field Manager dan M. Ibnu Wardhana selaku Asset 4 Legal & Relation Manager.
Kantor BUMDes yang terletak di depan Balai Desa Doudo ini menjadi sentral kegiatan kemasyarakatan Desa Doudo; di antaranya kantor administrasi Kelompok Himpunan Penduduk Pengguna Air Minum (HIPPAM) Qurnia, kantor administasi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Edukasi Lingkungan (E-Link) dan Instalasi Pengeolahan Air Limbah (IPAL), serta galeri produk Kelompok Kerajinan Wong Doudo Craft (WDC) dan Kelompok Olahan Makanan Mbok Doudo.
Di kantor BUMDes, anggota kelompok HIPPAM Qurnia, KSM E-Link – IPAL, WDC, dan Mbok Doudo sigap menyambut dengan berbagai materi, makanan dan kerajinan khas Desa Doudo.
Makanan olahan seperti mete panggang, es krim dan stik sayur dan buah, wedang sere jahe, permen, kerupuk, bahkan cendol aloevera ramai disantap oleh rombongan. Sebagai buah tangan, kerajinan dari batok kelapa bekas dan hiasan pot bunga dari sabun juga sangat diminati.
Selain berkunjung dan meresmikan Kantor BUMDes dan Galeri Kelompok Mitra Binaan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Kelompok Usaha Mandiri (KUM) Sumber Rejeki yang bergerak di bidang pengolahan kacang mete. Mete adalah salah satu potensi kekayaan alam Desa Doudo. Mete di desa sebelumnya diolah menggunakan cara tradisional dan dijual ke tengkulak dalam bentuk mentah.
Dengan pendampingan program CSR dari Field Poleng, pengupasan mete saat ini dilakukan menggunakan alat yang lebih praktis dan efisien kemudian hasilnya diolah menjadi makanan jadi oleh Kelompok Olahan Pangan Mbok Doudo. Sebelum mengakhiri kunjungan, rombongan juga bertandang ke area program pengolahan air pasca IPAL KSM E-Link RT 4.•PEP