MUSI BANYUASIN – Lahan terbengkalai di Desa Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin yang dikenal dengan Embung Senja berangsur berbenah. Kehadiran PT Pertamina Gas Central Sumatera Area (CSA) mendorong masyarakat setempat berhasil mengubah sekitar 2 hektar lahan terbengkalai desa menjadi berkah.
“Melalui program taman ekowisata ramah dan sadar lingkungan kami mendorong warga Gajah Mati untuk mengembangkan potensi lingkungan dan diri mereka sendiri,” ujar Asisten Manajer Operation Pertagas CSA, Muhamad Rais, Jumat (27/12).
Dikatakan Rais, melalui bantuan fasilitas pendukung ekowisata di Embung Senja, Pertagas berharap potensi masyarakat dapat lebih berdaya. “Pada saatnya nanti tentu kita ingin program CSR ini menimbulkan dampak peningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Gajah Mati,” lanjutnya.
Sebelum Pertagas mendampingi kelompok masyarakat setempat, Embung Senja merupakan tempat penyimpanan air yang penuh dengan semak belukar. Saat ini, lokasi ini tak hanya berubah menjadi bersih. Bahkan, lokasi ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Musi Banyuasin.
Sementara itu, komitmen Pertagas mengimplementasikan CSR di Embung Senja mendapatkan apresiasi dari stakeholders setempat. Camat Babat Rio Aditya menyampaikan terimakasih atas komitmen Pertagas untuk turut serta membantu pemberdayaan masyarakat di Gajah Mati. Pihaknya, juga berkomitmen untuk mendukung kegiatan operasional Pertagas ke depan agar tetap beroperasi dengan baik di wilayah Musi Banyuasin.
Selain Camat, acara tersebut juga dihadiri para Kepala Desa sekecamatan Babat Supat, tokoh masyarakat, dan kelompok Karang Taruna Bakti Jaya.*PERTAGAS