BALIKPAPAN – Selama masa pandemi COVID-19 pembelajaran tatap muka berganti dengan sistem pembelajaran jarak jauh yaitu sistem online yang mana memberikan tantangan baru untuk beradaptasi bagi Sekolah Luar Biasa (SLB) di Balikpapan.
PT Pertamina Lubricants melalui Sales Region VI hadir mendukung inovasi sistem pembelajaran online dengan memberikan bantuan paket data untuk guru dan siswa, serta voucher BBK sebagai penunjang guru pada saat home visit agar kegiatan belajar dan mengajar bagi siswa difabel tetap dapat di jalankan secara optimal.
Selain itu juga mengajarkan teknis penggunaan aplikasi-aplikasi video conference. Bantuan itu diberikan kepada dua Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berada di Balikpapan yakni SLB Dharma Kencana dan SLB Tunas Bangsa dengan total 42 guru dan 213 siswa.
Sales Region Manager VI Didik Setyo Nugroho menyampaikan, PT Pertamina Lubricants ingin memudahkan para guru melakukan home visit sekaligus membantu dalam proses adaptasi sistem digitalisasi yang menjadi sangat penting di masa pandemi COVID-19.
"Bantuan itu merupakan bentuk kepedulian kami agar sistem belajar mengajar dapat terus terlaksana dengan baik. Kami berharap dengan bantuan tersebut dapat meringankan para guru dalam menjalakan tugas mulianya, terlebih ketika home visit yang memang tidak dapat melakukan pembelajaran secara online," ungkapnya.
Sales Region VI juga melakukan pelatihan penggunaan beberapa aplikasi video conference kepada guru dan siswa. "Penguasaan aplikasi penunjang pembelajaran juga merupakan kunci dari keberhasilan proses belajar mengajar secara online. Dengan pelatihan itu kami berharap para guru dan siswa dapat menguasai berbagai aplikasi sehingga tantangan belajar jarak jauh dapat dihadapi dengan baik," lanjut Didik.
Susana, S.Pd selaku Kepala Sekolah SLB Tunas Bangsa menyampaikan rasa terima kasih atas kepeduliannya. "Dukungan itu sangat bermanfaat bagi kami terlebih di kondisi yang memantang saat ini. Kami mengapresiasi kepedulian PT Pertamina Lubricants untuk bidang pendidikan khususnya untuk SLB," ujarnya.
Kevin, salah satu siswa SMA SLB Tunas Bangsa, penyandang tuna wicara, dengan menggunakan bahasa isyarat bercerita, "Pembelajaran online terkadang sulit dipahami. Orang tua juga belum tentu menguasai penuh cara menggunakan aplikasi. Dengan pelatihan itu dapat membantu saya dan orang tua untuk lebih paham teknologi. Proses belajar jadi sangat terbantu,” ungkapnya. *PTPL/HM