Batam -PT Pertamina Trans Kontinental (PTK)bekerja sama dengan Kementerian Perikanan & Kelautan mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pemda Kota Batam, pada Rabu (9/11) di Pulau Ngenang Batam sejak 2013 yang berkelanjutan hingga tahun 2016.
Selama tiga tahun berturut-turut kegiatan CSR PTK di Pulau Ngenang telah membantu sebanyak tujuh KUB (Kelompok Usaha Bersama). Bantuan CSR PTK ini berhasil membantu dan meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan di Pulau Ngenang. Hal ini terbukti dengan adanya kenaikan pendapatan dan tabungan yang dimiliki KUB yang telah menerima bantuan. Dan para nelayan Pulau Ngenang telah berhasil melakukan budidaya mangrove dengan menjual hasil budidaya bibit mangrove ke Pulau Todak-Batam.
Adapun program CSR yang diberikan kepada masyarakat pulau Ngenang yaitu di bidang lingkungan seperti memberikan pelatihan, pembibitan dan penanaman mangrove, kemudian pemberdayaan ekonomi nelayan seperti memberikan bimbingan teknis dan bantuan sarana tangkap nelayan, dan pemberdayaan ekonomi perempuan pesisir seperti memberikan pelatihan dan bantuan sarana pengelolaan lingkungan.
Direktur Pemasaran PTK Budhi Busama mengatakan,” Kegiatan CSR di Pulau Ngenang merupakan bentuk kepedulian PTK untuk masyarakat dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjaga ekosistem di Pulau Ngenang Batam. Dengan pemberian bantuan CSR ini, Perseroan percaya dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata seluruh pemangku kepentingan serta terwujudnya kontribusi perseroan bagi masyarakat luas.”
Ia berharap ekonomi dan kemajuan untuk masyarakat Pulau Ngenang dapat meningkat dengan pemberian CSR ini. “Semoga ekosistemnya pun terjaga karena penyerahan mangrove ini total dengan tahun ini yang 10.000 kita sudah 100.500 tentunya dengan penyerahan mangrove ini harapan kita adalah lingkungan ekosistem di Pulau Ngenang ini tetap terjaga.” ujar Budhi
Bantuan CSR diberikan kepada beberapa Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Pulau Ngenang berupa pelatihan dan bimbingan teknis yang telah dilaksanakan selama 2 hari sejak tanggal 7 November 2016 dan untuk sarananya berupa sarana tangkap nelayan (mesin tempel, perahu, jaring dll) bibit mangrove, dan sarana untuk pengelolaan lingkungan.
Ridho Miduk Sugandhi Batubar, Direktur Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, mengucapkan terima kasih kepada PTK yang sudah empat tahun membantu masyarakat pulau Ngenang mulai dari pemberian pelatihan membuat bibit mangrove serta menanamnya sampai pelatihan kepada ibu - ibu untuk diberikan pelatihan kerajinan tangan dari limbah sampah. “Alhamdulillah, warga Pulau Ngenang hingga saat ini sudah terbantu dari bidang ekonomi,” ujarnya,
Sementara itu Kepala Dinas KP2K Kota Batam Suhartini mengatakan, “Saya mewakili Pak Walikota mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Trans Kontinental dan Kementerian Kelautan & Perikanan atas perhatiannya telah memberikan bantuan keperluan nelayan serta memberikan pelatihan-pelatihan bagi warga di sini, semoga bantuan ini dapat berguna untuk kesejahteraan warga.”•ADITYO