BATAM – Dalam rangka menyukseskan program Penanaman 100 Juta Pohon, PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) bersama Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K), Kementerian Kelautan & Perikanan serta masyarakat yang tergabung dalam Kelompuk Usaha Bersama (KUB) melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai Pulau Ngenang.
Penanaman Mangrove menjadi bagian dari program CSR yang dilakukan di Pulau Ngenang Kecamatan Nongsa, Batam yang sebelumnya telah dilakukan penanaman mangrove sebanyak 50.000 bibit pohon mangrove pada 2013. Selanjutnya pada 2014 dilakukan penanaman 25.000 mangrove.
Sementara itu untuk di tahun ini, PTK kembali melakukan penanaman sebanyak 7.000 mangrove dan 20 ribu untuk pembibitan pohon mangrove. Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina Trans Kontinental, Subagjo Hari Moeljanto dan Direktur Jasa Kelautan Kementerian Perikanan & Kelautan, Riyanto Basuki di pesisir Pulau Ngenang, Kamis (8/10).
“Kepedulian kita terhadap lingkungan tentunya akan turut membantu meningkatkan kesadaran masyarakat setempat betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan khususnya terhadap ekosistem di pesisir pantai. Selain itu, banyak keuntungan lainnya yang bisa didapatkan warga dari pohon mangrove ini,” kata Subagjo.
Warga Pulau Ngenang yang tergabung dalam KUB telah berhasil melakukan pembibitan dan pemeliharaan mangrove di pesisir dan kawasan pemukiman mereka. Menurut Kepala Desa Pulau Ngenang, Ahmadi, pohon mangrove tersebut juga menjadi nilai tambah bagi mereka karena dari hasil pembibitan bisa dijual kembali. Pohon mangrove yang ditumbuhi dengan akar menjadi sarang ikan untuk bertelur dan beranak pinak sehingga sangat menguntungkan nelayan.
Disamping itu, biji buah mangrove bisa dijadikan tepung sebagai campuran bahan dasar pembuatan kue dan akar dari pohon mangrove juga bisa dijadikan bahan dasar pewarna alami untuk batik.
“Kami senang sekali karena sangat menguntungkan bagi warga pesisir Pulau Ngenang. Hasil alam dari pohon mangrove ternyata dapat menambah nilai pendapatan warga Pulau Ngenang ini,” ungkap Ahmadi.•IRLI