JAKARTA - Setelah melalui serangkaian tahap seleksi yang sangat ketat dan menyisihkan 6.848 pendaftar, 285 mahasiswa dari 25 perguruan tinggi di seluruh Indonesia menerima beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2020 yang digulirkan Pertamina Foundation. Dari jumlah tersebut, 50 persen di antaranya adalah mahasiswa yang terdampak COVID-19.
"Dari serangkaian seleksi yang ketat dengan melibatkan juri ahli, praktisi serta akademisi, akhirnya kami berhasil memilih para penerima beasiswa terbaik. Beasiswa Pertamina Sobat Bumi ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang memang memiliki nilai lebih berdasarkan kemampuan akademik, visioner, dan peduli terhadap lingkungan. Khusus tahun 2020, 50% dari kuota penerima beasiswa, kami alokasikan untuk pendaftar yang kurang mampu dan terdampak COVID-19," ujar President Director Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, Minggu, 31 Mei 2020.
Agus mengungkapkan, proses seleksi diawali dengan penyeleksian berkas para pendaftar dengan mempertimbangkan prestasi, keaktifan dalam berorganisasi, kepedulian terhadap lingkungan dan diutamakan dari keluarga kurang mampu atau yang terdampak COVID-19. Dari 560 mahasiswa yang terpilih, dikerucutkan lagi melalui proses seleksi wawancara oleh para pewawancara ahli dari berbagai mitra Pertamina Foundation untuk menentukan 285 mahasiswa terbaik.
Agus berharap mahasiswa yang belum terpilih saat ini, tidak berkecil hati karena kesempatan tetap akan terbuka bagi setiap orang yang berusaha dan tetap semangat mengembangkan diri. “Bagi mahasiswa semester awal pun masih bisa mencoba mendaftar lagi di tahun berikutnya," jelas Agus.
Sebagai salah satu mitra Pertamina Foundation, Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono, memberikan apresiasi kepada Pertamina Foundation yang mempunyai komitmen dan kepedulian besar terhadap eningkatan kualitas SDM Indonesia melalui Program Beasiswa Pertamina Sobat Bumi. Menurutnya, UGM siap memberikan dukungan kepada mahasiswa-mahasiswa terbaiknya untuk dapat menerima beasiswa Pertamina Sobat Bumi sehingga makin kreatif, inovatif, dan kompetitif untuk berprestasi, baik dalam skala nasional maupun global.
“Semoga pemberian beasiswa ini juga semakin meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab serta kontribusi mahasiswa UGM terhadap masyarakat, bangsa dan negara Indonesia tercinta. Terima kasih Pertamina," harap Panut.
Hal yang sama disampaikan salah satu penerima beasiswa Arsalan Umar dari Universitas Pertamina. "Saya sangat senang menerima Beasiswa Pertamina ini dan dapat bergabung bersama Sobat Bumi lainnya. Inilah waktunya saya menjawab tantangan untuk lebih berkembang dan menjadi inpirasi bagi generasi muda lainnya. Terima kasih Pertamina dan Pertamina Foundation atas beasiswanya. Semoga semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini ke depannya," ujar Arsalan.
Beasiswa Pertamina Sobat Bumi merupakan bagian program PFPrestasi Pertamina Foundation yang sudah bergulir sejak 2011. Beasiswa Pertamina Sobat Bumi terdiri dari tiga jenis beasiswa, meliputi Beasiswa Reguler (Sarjana/S-1), Beasiswa Vokasi (D-3) dan Beasiswa Afirmasi (Daerah Operasi Pertamina).*PF