BOJONEGORO -- Apprentice Program PT Pertamina EP Cepu” atau seleksi beasiswa pendidikan diploma guna menjaring calon operator Jambaran-Tiung Biru PEPC terus berlanjut. Sejak pendaftaran dibuka pada 14 Mei 2019 lalu, jumlah peserta yang melakukan registrasi terhadap progam National Capacity Building ini telah melampaui target.
Sebagai rangkaian dari proses seleksi, pada periode 11- 12 Juni 2019, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) mengadakan seleksi atau ujian tulis untuk 550 pemuda Kabupaten Bojonegoro yang telah lulus seleksi administrasi Beasiswa Pendidikan Diploma. Ke depan, lulusan program ini akan mendapatkan Ijazah setingkat Diploma I dan dipersiapkan untuk menjadi Calon Operator JTB PEPC yang andal dan kompeten.
“Kami melakukan seleksi administrasi kepada hampir 1000 pendaftar beasiswa. Dan 550 peserta ujian ini merupakan yang telah lolos seleksi. Dalam dua hari ini, tanggal 11-12 Juni, mereka berhak mengikuti seleksi tulis dalam bidang mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Inggris dan Kejuruan," ujar Kunadi, JTB Site Office & PGA Manager PEPC dalam kesempatan tersebut.
Seleksi tulis bertempat di IKIP Bojonegoro, Jalan Panglima Polim No. 46 ini juga dihadiri oleh Wakil Direktur PEM Akamigas, Rachman Setiawan, juga dikawal langsung oleh Kepala Dinas Kabupaten Bojonegoro, Agus Supriyanto.
Kunadi menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan program Human Capital PEPC untuk membina putra-putri terbaik Bojonegoro yang akan dididik selama 18 bulan di PEM Akamigas. Nantinya, jika memenuhi tahapan seleksi, peserta didik akan menjadi Calon Tenaga Operator dan Mekanik Proyek JTB.
Pada Hari Seleksi Pertama, tanggal 11 Juni, Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto menyempatkan diri untuk mengunjungi 550 peserta seleksi dan memberikan motivasi.
“Program ini merupakan kerjasama antara PEPC dan PEM AKAMIGAS yang didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, guna meningkatkan kapasitas masyarakat Bojonegoro khususnya lulusan SMA/MA IPA, SMK Teknik untuk berkontribusi dalam industri migas. Saya mengharapkan setiap peserta yang telah lolos seleksi administrasi dapat memanfaatkan kesempatan emas ini dengan bersungguh-sungguh mengikuti seleksi, sehingga nantinya dapat muncul calon pekerja migas yang potensial dan berkualitas, khususnya di Proyek JTB.” pungkasnya.
Sementara itu, Kunadi menambahkan, bahwa program ini dirancang bertahap. Peserta yang lolos seleksi tulis, berhak mengikuti seleksi kesehatan pada tanggal 20-22 Juni, yang akan dilanjutkan dengan seleksi wawancara. Seleksi wawancara nantinya akan menjaring 110 peserta yang siap mengikuti pendidikan gratis di PEM Akamigas.
110 calon Operator dan Mekanik Proyek JTB ini nantinya juga akan diberi kesempatan untuk magang di berbagai industri migas di seluruh Indonesia.
Seperti diketahui bahwa PEPC menjadi Operator proyek Jambaran Tiung Biru target on-stream pada tahun 2021 dengan sales gas sebesar 192 MMSCFD. Dalam menjalankan proses bisnisnya, PEPC akan berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif pada pengembangan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah Kabupaten Bojonegoro.*PEPC