BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR -- Dalam momen Hari Ulang Tahu ke-5, PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) melakukan langkah nyata untuk pelestarian lingkungan melalui kegiatan bertema KPB Peduli Lingkungan. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Kapolda Kalimantan Timur, pada Rabu, 22 Mei 2024, juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur, jajaran Forkopimda Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) serta manajemen PT KPB.
Direktur Operasi PT KPB, Arafat Bayu Nugroho menyampaikan, momentum HUT ke-5 PT KPB tahun ini bersamaan pula dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup sekaligus menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-72. Oleh karena itu, semua pihak perlu memahami betapa pentingnya sinergi bersama dalam mengelola lingkungan di sekitar wilayah terdekat proyek.
"Melalui KPB Peduli Lingkungan, kami ingin menunjukkan komitmen untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Harapannya langkah ini bisa memberikan dampak positif jangka panjang bagi Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU," ujarnya.
Penanaman bibit pohon mangrove dalam acara KPB Peduli Lingkungan dilakukan dengan teknik tanam buispot di garis Pantai Kilang Mandiri Kota Balikpapan. Teknik buispot merupakan inovasi dari Agus Bei, penggiat pelestari mangrove warga asli Kota Balikpapan yang sengaja dipilih karena mampu melindungi bibit mangrove dari terjangan ombak.
Teknik penanaman ini menjadi solusi penanaman mangrove di pesisir pantai yang berhadapan langsung dengan laut lepas. Selain berfungsi sebagai sea wall, buispot juga menjadi media tanam bibit mangrove, sehingga mangrove yang ditanam memiliki harapan hidup sampai 90%. Sebanyak 50 titik penanaman di Balikpapan dan 500 bibit di Penajam Paser Utara diharapkan menjadi awal yang baik untuk restorasi ekosistem pesisir.
Dalam acara tersebut, PT KPB juga menggandeng komunitas lingkungan “Dari Hulu” untuk melakukan sosialisasi tentang pemilahan sampah dari rumah dan mengingatkan pentingnya tanggung jawab pribadi terhadap sampah dengan pesan “Sampahku, Tanggung Jawabku”.
Selain penanaman mangrove, PT KPB juga menyerahkan fasilitas umum berupa 50 gerobak sampah kepada Pemkot Balikpapan dan Pemkab PPU. Simbolis tersebut diterima langsung oleh Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Polda Kaltim Dewi Nanang mewakili Masyarakat Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU.
Gerobak-gerobak ini akan digunakan untuk menunjang pengelolaan sampah di kedua wilayah, sejalan dengan upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Keberadaan PT KPB sebagai pengelola kilang minyak terbesar di Indonesia turut berkontribusi di kedua wilayah ini sekaligus merupakan bagian dari penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari sektor energi.
Kapolda Kalimantan Timur memberikan apresiasi kepada PT KPB yang telah bersinergi menyatukan seluruh stakeholder di Provinsi Kalimantan Timur untuk peduli terhadap lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman.
"Dengan menjaga dan memperbaiki lingkungan, kita juga menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah kita. Terima kasih kepada PT KPB atas inisiatifnya. Sebuah langkah kecil yang membawa perubahan besar untuk Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU sebagai Etalase Nusantara," terang Kapolda.
Kegiatan ditutup dengan penanaman mangrove serta peresmian Plang “Kawasan Pohon Mangrove Dengan Teknik Tanam Buispot PT KPB Peduli Lingkungan”.
Melalui sinergi yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, PT KPB berharap dapat terus berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar lokasi proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe.*SHR&P-KPB