BANJARNEGARA - Pertamina melalui Baituzzakah Pertamina (Bazma) dan RU IV Cilacap menaruh perhatian terhadap penanganan bencana alam yang telah terjadi di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah. Perhatian itu diwujudkan dengan memberikan bantuan pendanaan rehabilitasi rumah warga yang rusak parah.
“Semoga bantuan ini dapat rehabilitasi rumah korban bencana,” kata Ketua Pelaksana Bazma Pertamina Pusat, Sukendar.
Penyerahan simbolik dilakukan pada Senin, 11 Juli 2016, di Kantor Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Banjarnegara. Selain di Gumelem Kulon, bantuan juga diberikan kepada korban bencana longsor di Kabupaten Purworejo.
Bantuan berupa uang tunai Rp115 juta dari Bazma dan Rp32,5 juta dari pekerja RU IV Cilacap, serta paket buku tulis, alat tulis, dan pakaian. Comm & Relations Officer RU IV Widya Kartika mengatakan, “Bantuan ini kami berikan sebagai bentuk kepedulian Pertamina, dengan harapan dapat meringankan beban para korban bencana longsor khususnya pada masa rehabilitasi pasca bencana.”
Bazma dan RU IV memberikan perhatian pada penanganan pasca bencana sebab bantuan berupa konsumsi dan pakaian sudah banyak diberikan pihak lain. “Pengaturan dananya, kami serahkan ke pemerintah desa yang mengetahui detail kebutuhan,” kata Sukendar.
Kepala Desa Gumelem Kulon Arief Machbub memastikan bantuan akan disalurkan sebaik-baiknya. Posko bencana juga terus memberikan informasi bantuan secara transparan. “Informasi juga kami pampang agar warga bisa melihat secara langsung,” kata Arief.
Penanganan bencana alam di Gumelem Kulon masih berlangsung hingga kini. “Lokasi bencana hanya bisa diakses menggunakan sepeda motor. Karena jalur pegunungan,” kata Arief. Karena itu, ia berharap, penyaluran bantuan untuk korban bencana dapat dilakukan lebih optimal.
Dengan hujan yang masih terus mengguyur, Arief berpendapat, longsor masih mengancam warga Gumelem Kulon. Namun, tetap saja, warga enggan direlokasi. “Karena kehidupan mereka ada di sana,” kata Arief.•BAZMA & RU IV