CILACAP – RU IV Cilacap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Cilacap dan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) mengadakan kegiatan bakti sosial operasi mata katarak gratis bagi penderita katarak yang kurang mampu. Kegiatan berlangsung di Pertamina Hospital Cilacap, (27/12).
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamudji yang secara simbolis membuka kegiatan Operasi Katarak ditandai dengan penyerahan bingkisan kepada peserta didampingi oleh Pjs. GM RU IV Dadi Sugiana.
Dalam sambutannya, Bupati Cilacap menyampaikan rasa terima kasihnya kepada RU IV yang sudah banyak membantu masyarakat Cilacap. “Semoga Pertamina akan terus menyinari Cilacap dengan program program CSR nya dan menyinari Indonesia,” ujar Bupati.
Sementara Pjs GM RU IV Dadi Sugiana menyampaikan tujuan operasi mata katarak ini adalah sebagai wujud kepedulian RU IV terhadap penderita mata katarak yang jumlahnya cukup banyak. Bahkan Indonesia termasuk negara dengan jumlah penderita katarak tertinggi di Asia Tenggara.
“Karena itu, sebagai wujud keprihatinan inilah kegiatan bakti sosial kembali diselenggarakan di Rumah Sakit Pertamina Cilacap sebagai bentuk kepedulian Pertamina. Apalagi hingga saat ini antusiasme masyarakat untuk mengikuti operasi katarak cukup tinggi. Terbukti jumlah peserta yang mendaftarkan diri sebanyak 180 peserta,” ujar Dadi.
Dengan adanya kegiatan ini, Dadi Sugiana berharap terjadi peningkatan kualitas kesehatan hidup masyarakat Cilacap, khususnya mata yang semula tidak dapat melihat dengan jelas/kabur sama sekali dapat melihat kembali dengan baik dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan mandiri.
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Cilacap atas dukungan dan kontribusinya hingga saat ini Pertamina masih bisa menjadi tulang punggung pembangunan Indonesia,” tutup Dadi Sugiana.
Dari ratusan pendaftar tersebut, setelah melalui proses screening kondisi kesehatan di Puskesmas wilayah masing-masing, sebanyak 62 warga siap untuk operasi katarak. Mereka yang rata-rata berusia sekitar 55 tahun tersebut, berasal dari wilayah Cilacap dan sekitarnya. Mereka juga belum mempunyai jaminan kesehatan.• Aji – RU IV