Jakarta - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sukses merealisasikan 63 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) selama 2022 di empat bidang utama. Program-program tersebut mampu berkontribusi pada 15 dari 17 pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Corporate Secretary PT KPI, Hermansyah Y. Nasroen menjelaskan di bidang lingkungan ada 21 program unggulan meliputi Konservasi Air Gambut, Revitalisasi Dan Konservasi Kawasan Mangrove, Masyarakat Peduli Api, Pengembangan Taman Kehati dan Mangoes Center serta Program Kampung Iklim. “Sedangkan di bidang kesehatan ada 9 program antara lain Kampung Pangan Inovatif, Klayas Bersih dan Sehat, Program Warga Siaga Sehat dan Distribusi Air Bersih,” ujarnya.
Selanjutnya 12 program pendidikan seperti Program Montir Nelayan, Pelatihan Las Listrik 6G, Kampung Inggris Lawe-lawe, Palembang Terampil Academy (Patra) dan Beasiswa AKA Migas. “Dilengkapi 21 program berdikari, seperti Sustainability of Renewable Energy Dusun Bondan, Pemberdayaan Masyarakat Binaan Lapas, Pemberdayaan Masyarakat Budidaya Perikanan (Palas Jaya) dan Pertanian Holtikultura di Lahan Gambut Klayas Berdikari,” kata Hermansyah.
Dijelaskan, program-program TJSL PT KPI menjangkau penerima manfaat lebih dari 1.600 orang terutama ibu, bayi, dan lansia terkait akses kesehatan, 3.000 pelajar mendapatkan pembinaan, dan 110 Kepala Keluarga (KK) untuk desa energi berdikari. “Kami juga berkontribusi pada penanaman lebih dari 450.000 batang pohon, serta telah memberikan kontribusi dalam rangka mereduksi emisi karbon sebesar 77.780,37 Ton CO2eq/Tahun,” ungkap Hermansyah.
Beberapa kegiatan TJSL unggulan itu, kata Hermansyah antara lain Program Permata Hijau (Filtrasi Air Gambut) di RU II Sei Pakning. Program ini bersumber dari sungai Dayang yang diolah menjadi air bersih sebagai pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat sekitar. “Di RU III Plaju kami memiliki program Kampung Pangan Inovatif berupa pemberdayaan masyarakat dengan cara peningkatan keterampilan melalui inovasi pangan kreatif berkelanjutan untuk anak-anak,” ucapnya.
Adapun di RU IV Cilacap, ada Sustiability of Renewable Energy di Dusun Bondan berupa pemanfaatan energi baru terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) bertenaga surya dan angin sehingga masyarakat merasakan listrik yang ramah lingkungan. “Sementara itu di RU VII Kasim, kami kembangkan Klayas Semarak, yakni peningkatan kesadaran belajar masyarakat sebagai upaya pemberantasan buta huruf di Kampung Klayas,” imbuhnya.
Dikatakan Hermansyah, kegiatan TJSL PT KPI membukukan peningkatan realisasi program 2022 hingga 101% dibandingkan pencapaian tahun 2021. “Bagi kami ini sangat membanggakan. Itu membuktikan komitmen kehadiran perusahaan di masyarakat dengan memberikan manfaat sebesar-besarnya menuntaskan berbagai permasalahan yang dihadapi,” tuturnya.
Imbuh dia, selama 2022 PT KPI juga sukses meraih berbagai penghargaan berskala lokal, nasional maupun internasional atas program-program unggulan TJSL tersebut. “Total ada 80 penghargaan yang kami dapatkan, terdiri dari 7 penghargaan lokal, 65 penghargaan nasional dan 8 penghargaan internasional. Penghargaan ini diraih dari 17 penyelenggara penghargaan yang berbeda, baik di bidang sosial, pemberdayaan masyarakat, dan lingkungan,” tambahnya.
PT Kilang Pertamina Internasional merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). PT KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik.