PALEMBANG - Meskipun harus menempuh perjalanan jauh dari Kota Palembang, tak menyurutkan semangat Serikat Pekerja Pertamina Refinery Unit III-Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) untuk memberikan bantuan kepada warga Pasar Bawah, Kabupaten Lahat, yang terkena bencana kebakaran pada 4 Oktober 2020, lalu.
Perjalanan yang menggunakan lima mobil minibus berisikan bahan bantuan sembako berupa beras, minyak sayur, indomie dan kain sarung serta beberapa pakaian tersebut senilai Rp 32 juta. Selain bantuan itu, mereka juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 30 juta.
Setibanya di lokasi, Muhammad Yunus, Ketua Serikat Pekerja Petamina RU III-FSPPB langsung memberikan bantuan kepada warga Pasar Bawah Kabupaten Lahat, setelah itu dirinya melihat lokasi kebakaran.
Yunus mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan hasil donasi dari para rekan-rekan pekerja dan keluarga, Bazma, Badan Dakwah Islam RU III, Persatuan Wanita Patra, Koperasi Patra, Masjid lingkungan Komperta, kelompok kegiatan, rapat dan lainnya.
“kami mewakili seluruh rekan-rekan pekerja pertamina, spontan terpanggil peduli kepada saudara-saudara kami yang ada di kabupaten lahat ini. Usai mendapat kabar musibah kebakaran tersebut, kami langsung membentuk tim untuk mengumpulkan donasi,” jelasnya, pada Senin, 19 Oktober 2020.
Serikat Pekerja Pertamina RU III-FSPPB juga mengucapkan terima kasih kepada Bazma, BDI RU III, PWP, Koperasi Patra dan Perusahaan yang telah memfasilitasi kami untuk datang ke lokasi kejadian.
Sementara itu, Ketua RT 04 Pasar Bawah Lahat Eni Zahara mengucapkan, terima kasih atas bantuan yang diberikan. “bantuan itu sangat berarti bagi kami di RT 04,” ungkap Eni.
Dari hasil data kebakaran, sebanyak 68 rumah warga hangus terbakar dan sejumlah 83 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Saat ini seluruh korban kebakaran telah meninggalkan tenda darurat yang dibuat Pemerintah setempat, untuk tinggal di rumah keluarga mereka lainnya.
Serikat Pekerja Pertamina RU III-FSPPB berharap agar bantuan itu bisa bermanfaat bagi Warga Pasar Bawah. “Semoga dapat memberi harapan baru dan tidak merasakan kesedihan yang mandalam,” tutup Yunus. *RU III/HM