Sinergi Tangani Karhutla: Pertamina Beri Dukungan Fasilitas untuk BPBD Sumsel

PALEMBANG, SUMATRA SELATAN – Sumatra Selatan (Sumsel) merupakan salah satu dari enam wilayah rawan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia. Melalui hal tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memberikan dukungan nyata dalam penanganan Karhutla di Sumsel dengan menyerahkan bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Senin, 21 Oktober 2024.

Pertamina memberikan bantuan dalam bentuk sarana dan fasilitas, di antaranya 4 unit pompa pemadam, 15 selang jenis kanvas berdiameter 1,5 inci, 30 sepatu boot tahan api, 30 baju pelindung, 50 masker respirator, 40 helm pelindung, 50 kacamata pelindung, dan 50 sarung tangan. Fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan BPBD dalam menghadapi potensi kebakaran, terutama pada musim kemarau.

Kepala BPBD Palembang, Aksoni menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Pertamina yang siap siaga membantu dan mendukung operasional di lapangan dalam menangani Karhutla.

“Kami berharap koordinasi ini terus berlanjut dan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam meningkatkan patroli darat dan udara, mendirikan posko pemadam kebakaran di titik strategis, dan memperkuat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan respons cepat di wilayah rawan hotspot,” ujarnya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menyampaikan, perusahaan berkomitmen untuk selalu siap dan tanggap dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan Karhutla.

“Pertamina berperan aktif dalam menjaga lingkungan melalui sinergi dengan BPBD dan berbagai pihak terkait. Komitmen kami tidak hanya sebatas bantuan, tetapi juga mendukung terciptanya sistem pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang berkelanjutan,” ujar Nikho.

Nikho juga menyampaikan, inisiatif ini selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-15, yaitu melindungi dan mengelola hutan secara lestari serta memulihkan ekosistem daratan. Selain itu, langkah ini juga memperkuat penerapan aspek Environmental, Social & Governance (ESG) dalam operasional perusahaan.

Senada, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, perusahaan berkomitmen menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Dengan berbagai inisiatif, Pertamina Patra Niaga berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mempercepat pencapaian tujuan SDGs. Kami berkomitmen untuk membangun fondasi yang kuat demi keberlanjutan sosial dan ekonomi di masa depan,” tutur Heppy.

Pertamina berharap sinergi yang terjalin dengan Pemerintah dan stakeholder terkait dapat memastikan langkah pencegahan Karhutla berjalan efektif, mengurangi risiko kerusakan lingkungan, dan menjaga kelestarian ekosistem di Sumatra Selatan.*SHC&T SUMBAGSEL

Share this post