DUMAI – Setelah dibuka secara resmi pada (1/3), Refinery Unit (RU) II Dumai kembali menggelar salah satu kegiatan dalam rangka berpartisipasi aktif dan menyemarakkan Gernas Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (GERNAS K3). Berbeda dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya dalam rangka GERNAS K3, kegiatan kali ini menyasar kepada siswa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
Bertempat di aula sekolah SMP & SMA YKPP, ratusan siswa SMP dan SMA YKPP berkumpul sejak sebelum dimulainya acara guna mengikuti kegiatan sosialisasi tertib lalu lintas dan bahaya narkoba. Dalam mendapatkan sosialisasi tersebut, siswa yang berlokasi di Komplek Bukit Datuk itu berkesempatan untuk menerima penjelasan secara langsung mengenai tertib lalu lintas dan bahaya narkoba yang disampaikan oleh RU II. Bahkan, guna mendapatkan penjelasan yang sangat komprehensif, RU II dalam kegiatan kali ini juga menggandeng Unit Lantas & Narkoba dari Kepolisian Dumai.
Seluruh peserta sosialisasi tampak sangat antusias dalam mengikuti pemaparan-pemaparan yang disampaikan secara mendetil oleh ketiga narasumber. Salah satu sesi yang sangat menarik perhatian dari seluruh peserta sosialisasi adalah ketika penayangan video yang memperlihatkan kejadian-kejadian kecelakaan lalu lintas.
RU II mengangkat kedua topik tersebut dengan tujuan menanamkan sikap disiplin diri dan taat kepada peraturan yang berlaku semenjak dini. Dengan sosialisasi tersebut, diharapkan para peserta dapat memahami konsekuensi yang ada terkait dengan kedua hal yang menjadi topik sosialisasi kali ini. “Dua poin ini penting dibahas, sebab sejumlah pelajar sudah menjadi korban kecelakaan dan narkoba,” ujar Pjs. Security Section Head, Hadi Nugroho.
Kegiatan yang dilaksanakan secara terpisah, yakni sesi 1 (08.00 – 10.00 WIB) untuk siswa SMP YKPP dan sesi 2 (10.00 – 12.00 WIB) untuk siswa SMA YKPP tersebut mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah YKPP.
Sulisnur, selaku Kepala SMA YKPP, menyampaikan pihaknya menilai kegiatan sosialisasi tersebut sangat bermanfaat bagi para siswa agar mendapatkan wawasan seputar tertib lalu lintas dan bahaya narkoba. “Terutama, sebagai bentuk kewaspadaan dan antisipasi dari lingkungan pergaulan yang semakin bebas dan dapat membawa pengaruh negatif,” tegasnya.•RUII