PRABUMULIH, SUMATERA SELATAN – Pertamina melalui PT. Pertamina Gas (Pertagas) selaku afiliasi Subholding Gas menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon Endemik Sumatera dalam rangka memperingati Hari Bumi. Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan oleh Pertagas Operation South Sumatera Area (OSSA) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Prabumulih pada Selasa, 12 April 2023.
Kegiatan penanaman pohon ini diikuti oleh jajaran manajemen Pertagas OSSA, Kasie Dinas Lingkungan Hidup Kota Prabumulih dan Lurah Cambai. Sesuai dengan tema Hari Bumi tahun ini yaitu Invest in Our Planet, Pertagas OSSA menanam 20 bibit pohon yang terdiri dari 10 jenis di Lokasi Lahan Keanekaragaman Hayati Kelurahan Cambai, Kota Prabumulih. Jenis pohon yang ditanam diantaranya Meranti Kuning, Damar Hitam, Merawan Kerangas, Pulai Putih, Sonokeling, Trembesi, Mahoni, Bambang Lanang serta Damar.
Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bukti komitmen Pertagas terhadap kelestarian bumi dan pengurangan emisi karbondioksida. Dalam kurun waktu sampai dengan tahun 2023 Pertagas OSSA sudah menanam sebanyak 2.153 pohon di lahan keanekaragaman hayati yang dikelola secara kontinu oleh Pertagas OSSA. Penanaman pohon oleh Pertagas ini mampu mengurangi Emisi C02 sebanyak 15.656 ton per pohon per tahun.
Penanaman pohon merupakan kegiatan yang menjadi investasi untuk masa depan agar lingkungan tetap lestari. Menanam pohon ini juga merupakan wujud nyata dan upaya berkelanjutan Pertagas dalam merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia di tahun 2030.
Act. Manager South Sumatera Area, Noor Syamsul menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu dari program TJSL perusahaan di bidang lingkungan. "Tingginya konsentrasi emisi karbon di atmosfer perlu direduksi oleh kemampuan alamiah pepohonan. Penanaman pohon menjadi salah satu opsi terbaik dalam menekan dampak krisis iklim dan menjadi solusi efektif karena menyerap emisi karbon dalam durasi relatif singkat dan berdampak signifikan bagi lingkungan," ujar Noor Syamsul.
Hari Bumi diperingati pada 22 April setiap tahun di seluruh dunia untuk menunjukkan dukungan bagi perlindungan lingkungan serta kesadaran dalam menjaga bumi.*SHG-PERTAGAS