MAKASSAR – Pertamina salurkan bantuan untuk para korban banjir bandang yang beberapa waktu lalu terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Pertamina secara tanggap menyalurkan bantuan langsung ke lokasi bencana yang terletak di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi pada Sabtu (14/12).
Bantuan awal yang diberikan berupa sembako yang terdiri dari beras, mie instan, gula, minyak goreng, garam, kopi dan susu untuk bayi. Pertamina juga memberikan 8 tabung LPG Bright Gas 5,5 kg untuk keperluan dapur umum. Bantuan ini diserahkan langsung ke Posko Banjir di Desa Bolapapu yang diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi.
Selain itu, Pertamina juga melakukan operasi pasar LPG 3 kg bekerjasama dengan Polsek Kulawi yang dilaksanakan pada Sabtu (14/12) di lapangan parkir Polsek Kulawi mulai pukul 13.00 WITA s.d. 15.00 WITA. Sebanyak 560 tabung LPG 3 kg berhasil disalurkan pada operasi pasar tersebut.
General Manager Marketing Operation Region (MOR) VII, Chairul Alfian Adin menjelaskan bahwa kesigapan Pertamina dalam menyalurkan bantuan bagi para korban bencana di Desa Bolapapu Kabupaten Sigi merupakan bentuk nyata dari kepedulian Pertamina. “Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pertamina terhadap masyarakat yang menjadi korban pada banjir bandang di Desa Bolapapu," ujarnya.
Banjir bandang yang terjadi di Desa Bolapapu Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah ini terjadi pada Kamis (12/12) sekitar pukul 18.30 WITA. Banjir ini menyebabkan puluhan rumah warga terendam dan 2 orang meninggal dunia. Sebagian akses jalan juga dikabarkan sempat terputus.
Di Kecamatan Kulawi dan sekitarnya sendiri terdapat beberapa lembaga penyalur BBM dan LPG Pertamina, diantaranya 1 APMS Pertamina (76.943.06) di Kecamatan Kulawi serta 12 pangkalan LPG 3kg di Kecamatan Kulawi dan Kecamatan Kulawi Selatan di mana 2 di antaranya berada di Desa Bolapapu.
Beberapa lembaga penyalur tersebut sempat terdampak akibat banjir dan putusnya akses jalan. Namun permasalahan tersebut telah berhasil teratasi dan jalur distribusi sudah kembali normal. “Jalur distribusi baik untuk APMS dan pangkalan LPG telah kembali normal seiring akses jalan yang mulai terbuka.” jelas Chairul.*MOR VII